ANALISA INTENSITAS CURAH HUJAN MAKSIMUM TERHADAP KEMAMPUAN DRAINASE PERKOTAAN (Studi Kasus Drainase Jalan Sisingamangaraja Kota Sibolga)

Main Author: lubis, Avril hilda
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknik Sipil USU , 2013
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/1902
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/1902/1054
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Masalah genangan air yang melanda perkotaan menunjukkan bahwa volume air yang masuk ke dalam saluran air melebihi kapasitas normal dari drainase dan ada faktor lain yang menyebabkan berkurangnya kapasitas dari saluran air itu sendiri. Salah satu hal yang menyebabkan kenaikan debit aliran air permukaan adalah intensitas curah hujanPerhitungan debit menggunakan metoda rasional menggunakan 3 faktor utama yaitu intensitas curah hujan maksimum, luas daerah, dan koefisien pengaliran. Intensitas maksimum dari data data curah hujan harian dihitung dengan menggunakan metoda Mononobe. untuk memperkirakan besarnya hujan rencana digunakan menggunakan Metode Distribusi Log Person III, yang bertujuan untuk mendapatkan harga debit banjir puncak dengan periode ulang (Q5). Hasil penelitian dan perhitungan diketahui bahwa besaran debit drainase eksisting (Q) daerah sekitar Jalan Sisingamangaraja lebih kecil dari pada besaran debit banjir puncak (Qp). Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem drainase eksisting yang ada tidak dapat menampung debit banjir puncak, maka dimensi saluran yang ada sekarang perlu dikaji ulang lagi, terlebih untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Dengan demikian, debit aliran saluran drainase eksisting (Q) daerah Sisingamangraja Jalan 1.048 m3/det, sedangkan besaran aliran banjir puncak (Qp) daerah Jalan Sisingamangraja 1.935 m3/det untuk mengatasi masalah genangan air/banjir di sekitar Jalan Sisingamangaraja, melalui beberapa upaya dalam mengatasinya yaitu: (1). Melakukan normalisasi saluran dengan membentuk kemiringan saluran dan perbaikan pada tanggul saluran utama (2). Memperbesar dimensi saluran yang ada dan peninggian dari lebar 1.4m menjadi lebar 2.0m (3). Membangun kolam resapan di perkotaan, aliran hujan ditampung dalam kolam resapan, untuk mengurangi laju run-off dan pemeliharaan saluran untuk menghindari pendangkalan. KATA KUNCI : Intensitas, Debit, Mononobe, Rasional