ANALISIS LALU LINTAS TERHADAP KEBUTUHAN PEMBANGUNAN JALAN LAYANG PADA PERSIMPANGAN

Main Author: Marpaung, Abraham
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknik Sipil USU , 2017
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/18838
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/18838/7984
Daftar Isi:
  • Abstrak Tingkat pertumbuhan kendaraan yang semakin meningkat di Kota Medan akan menimbulkan kemacetan yang sering terjadi pada jam-jam tertentu. Bagi pengemudikendaraan kemacetan akan menimbulkan stress serta kerugian dari segi ekonomi baikkehilangan waktu maupun bertambahnya biaya operasi kendaraan. Kondisi tersebutmenuntut tersedianya fasilitas yang semakin baik terutama menyangkut sarana danprasarana transportasi yang dapat mendukung pertumbuhan kendaraan yang terjadi. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis mencoba menganalisis lalu lintas terhadapkebutuhan pembangunan jalan layang pada persimpangan Jl. Gatot Subroto-Jl.Sunggal-Jl. Kapten Muslim. Lalu lintas eksisting yaitu derajat kejenuhan bernilai 0,89 dan tundaan simpang ratarata60,66 serta tingkat pelayanan simpang F. Kinerja simpang setelah dilakukanperbaikan dengan metode MKJI 1997 yaitu dangan penambahan lebar pendekat padadua mulut simpang sebesar 4,5 meter dan 5 meter dan juga membuat LTOR pada baratmulut simpang sehingga derajat kejenuhan menjadi 0,77; tundaan simpang rata-ratamenjadi 29,75 dan tingkat pelayanan simpang menjadi D. Volume lalu lintas yangmelewati simpang sudah mencapai 20.699 smp/hari di Jl. Gatot Subroto (mayor) dan11.146 di Jl. Kapten Muslim (minor). Berdasarkan 3 skenario alternatif pembangunanjalan layang oleh penulis maka pembangunan jalan layang yang direkomendasikanadalah alternatif 1 dengan derajat kejenuhan 0,57; tundaan simpang rata-rata 15,01;tingkat pelayanan B dan menambah LTOR pada mulut simpang barat. Kata kunci: LTOR, MKJI, Jalan Layang