Analisa Arus Jenuh Dan Panjang Antrian Pada Simpang Bersinyal Dan Mikrosimulasi Menggunakan Software Vissim (Studi Kasus: Simpang Hotel Danau Toba Internasional dan Simpang Karya Wisata di Kota Medan)
Main Author: | Lubis, Rozaqon Insani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Teknik Sipil USU
, 2017
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/18748 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/18748/7940 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKArus jenuh dan panjang antrian terjadi pada saat jam puncak pada setiap harinya. Volume lalu lintas yang terjadi pada saat jam puncak digunakan sebagai pedoman untuk merencanakan suatutindakan untuk mengurangi penyebab terjadinya arus jenuh dan panjang antrian. Penelitian inibertujuan untuk untuk menganalisa arus jenuh dan panjang antrian sesuai MKJI 1997 danmembandingkan nilai panjang antrian keadaan lapangan dengan hasil yang didapat pada simulasi menggunakan VISSIM. Pada penelitian ini, akan digunakan metode time slice untuk menghitung arusjenuh dan software Vissim untuk menghitung panjang antrian. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa nilai arus jenuh maksimum dengan metode timeslice pada simpang HDTI terjadi pada kaki simpang Jl. Imam Bonjol dengan nilai=7427smp/jam,sedangkan pada simpang Karya Wisata nilai maksimum arus jenuh terjadi pada kaki simpang Jl. A. H.Nasution Timur dengan nilai=7025smp/jam. Berdasarkan survei lapangan, disimpulkan bahwa nilai panjang antrian maksimum dari simpangKarya Wisata=308,2m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Ah. Nasution Timur dan nilai minimumpanjang antrian dari simpang Karya Wisata=15,4 m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Karya Wisata,sedangkan nilai panjang antrian maksimum dari simpang HDTI=175,6m yang terjadi pada KakiSimpang Jl. Imam Bonjol dan nilai minimum panjang antrian pada simpang HDTI=23,7m yang terjadipada Kaki Simpang Jl. Zainul Arifin. Berdasarkan simulasi vissim nilai panjang antrian maksimum padasimpang Karya Wisata=344,34m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Ah. Nasution Timur dan nilaiminimum panjang antrian pada simpang Karya Wisata=35,33m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Ah.Nasution Barat, sedangkann nilai panjang antrian maksimum pada simpang HDTI=152,89m yang terjadipada Kaki Simpang Jl. Imam Bonjol dan nilai panjang antrian minimum pada simpang HDTI=27,86myang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Palang Merah.Kata Kunci: arus jenuh, time slice, panjang antrian, simulasi Vissim