TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI SISWA KELAS VII SMP BERDASARKAN TEORI VAN HIELE
Main Author: | Mairing, Jackson Pasini |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AKSIOMA/article/view/7161 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AKSIOMA/article/view/7161/5755 |
Daftar Isi:
- Tingkat berpikir geometri menggambarkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep geometri. Pemahaman tersebut berpengaruh terhadap kemampuannya dalam memecahkan masalah-masalah geometri. Van Hiele membagi kemampuan geometri menjadi tingkat 0 (Visualisasi), 1 (Analisis), 2 (Deduksi Informal), 3 (Deduksi) atau 4 (Rigor). Guru seharusnya membantu siswa untuk meningkatkan tingkat kemampuan geometrinya dari satu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi. Langkah awalnya adalah guru mengidentifikasi tingkat kemampuan geometri siswa saat ini. Caranya dengan memberikan soal yang berkaitan dengan setiap tingkat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan geometri siswa-siswa SMP kelas VII dari salah satu sekolah di kota Palangka Raya berdasarkan teori Van Hiele. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 97,2% siswa memiliki kemampuan tingkat 0 dan 2,8% siswa memiliki tingkat 1. Lebih lanjut, peneliti juga menguraikan jawaban-jawaban siswa di setiap tingkatan dan adanya tingkat transisi dari 0 ke 1 (tingkat pra-Analisis) dan dari 1 ke 2 (tingkat pra-Deduksi Informal).Kata kunci: Tingkat Berpikir Geometri Siswa SMP, Teori Van Hiele, Pra-Analisis, Pra-Deduksi Informal.