Adversity Quotient: Kajian Kemungkinan Pengintegrasiannya dalam Pembelajaran Matematika
Main Author: | Bennu, Sudarman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika
, 2012
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AKSIOMA/article/view/1279 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AKSIOMA/article/view/1279/928 |
Daftar Isi:
- Dewasa ini masih banyak siswa yang mempunyai kesan negatif terhadap matematika, misalnya: matematika dianggap sebagai momok, matematika menakutkan, bahkan ada siswa yang fobia terhadap matematika. Adversity quotiont (AQ) adalah kecerdasan mengatasi kesulitan. Siswa yang memiliki AQ tinggi disebut siswa tipe climber. Siswa tipe climber gigih, ulet, dan tabah dalam menghadapi kesulitan. Mereka selalu berusaha mencari jalan keluar penyelesaian jika menghadapi kesulitan. Mereka tidak pernah membiarkan ada sesuatu yang menghalangi cita-citanya. Sehingga AQ sangat diperlukan siswa dalam belajar matematika. Adversity Quotient dapat diintegrasikan pada setiap fase pembelajaran matematika. Pada fase pendahuluan AQ disampaikan sebagai apersepsi. Pada fase inti guru dapat memanfaatkan potensi siswa climber sebagai tutor sebaya, juru bicara kelompok. Pada fase penutup siswa climber dapat membantu siswa lainnya menyimpulkan hasil diskusi dan merangkum materi pelajaran. Kata-kata kunci: Adversity Quotient, quitter, camper, climber, dan matematika