UJI KINERJA DAN KARAKTERISTIK METHYL ESTER DARI TONGKOL JAGUNG DAN SEKAM PADI DENGAN PROSES PIROLISIS
| Main Authors: | Novita, Sri Aulia, Putera, Perdana, Djinis, Musdaf Effy |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Pusat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ppnp.ac.id/235/1/SRI.%20B.C.3%20Uji%20Kinerja%20dan%20Karakteristik%20Methyl%20Ester%20dari%20Tongkol%20Jagung%20dan%20Sekam%20Padi%20dengan%20Proses%20Pirolisis.pdf http://repository.ppnp.ac.id/235/ |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini, Metil Ester yang diperoleh dari proses pemnuatan asap cair. Penelitian ini dilakukan oleh Aulia et al (2011) untuk menguji kinerja alat penghasil asap cair yang berasal dari limbah pertanian seperti tempurung, sabut kelapa, sekam dan tongkol jagung. Data hasil analisis pengujian dengn GC/MS menunjukkan bahwa asap cair dari tongkol jagung dan sekam mengandung Metil Ester cukup tinggi yaitu +- 58 – 70%. Pennelitian lebih lanjut dilakukan oleh Musdar, Aulia et al (2011) untuk memisahkan Metil ester yang berasal dari tempurung kelapa berdasarkan perbedaan titik didih dan kemudian mengujinya dengan engine diesel. Pengujian dilakukan dengan mencampur (blending) antara Metil ester yang dihasilkan dengan formulasi campuran (B10 - B60) mampu menghidupkan engine diesel. Penelitian ini akan menggunakan bahan dari limbah pertanian yaitu tongkol jagung dan sekam padi, yang tersedia dalam jumlah besar terutama di Sumatera Barat. Jumlah asap cair rata-rata yang dihasilkan dari tiga kali percobaan adalah 3,29 kg. kapasitas rata-rata alat penghasil asap cair adalah 0.9 kg/ jam dan rendemen rata-ratanya adalah 32,9%. Rendemen dan kapasitas alat penghasil asap cair sudah cukup baik, walaupun dalam beberapa penelitian menyatakan bahwa rendemen asap cair daroi tempurung kelapa adalah 40-45%. Jandungan senyawa yang terkandung dalam asap cair yang berbahan baku tongkol jagung diantaranya adalah fenol, CAS, Methyl Ester, Tetracosahexane, Hexamethyl, Pentasiloxane, Dodecamethyl, Phosphone triamade, Hexamethyl dan lain sebagainya. Pengujian campuran asap cair dan solar B50 agak sulit untuk dihidupkan karena kandungan air pada asap cair masih tinggi, akan tetapi campuran ini mampu menghidupkan engine diesel. Asap yang dikeluarkan tidak berbau dan sedikit asap berwarna putih, asap yang dikeluarkan lebih ramah lingkungan. Target luaran yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini adalah publikasi ilmiah dalam pemakalah seminar internasional SAFE di Malaysia, publikasi dalam jurnal IJASEIT telah accepted dan in review dan draft paten.