PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 7-12 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN YANG TIDAK DIBERI ASI EKSKLUSIF DI DESA KEMIRI KECAMATAN JENANGAN PONOROGO

Main Authors: murniati, muniati, Setiawan, Sinta Ayu, Fadilah, Umi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO , 2018
Online Access: http://jurnal.akbidharapanmulya.com/index.php/delima/article/view/17
http://jurnal.akbidharapanmulya.com/index.php/delima/article/view/17/12
Daftar Isi:
  • Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia tahun 2014 sebesar 48,6%, Jawa Timur58,20%, Ponorogo (69,59%), sedangkan di Kecamatan Jenangan (70,33%). Berdasarkanstudi pendahuluan sementara dengan wawancara yang telah dilakukan, dari 8 respondenyaitu 1 responden ibu yang memberikan ASI Eksklusif dan 7 responden ibu yang tidakmemberikan ASI secara Eksklusif pada bayinya saat usia 0-6 bulan. Selain itu terdapat 2bayi yang mengalami obesitas, 5 bayi gizi kurang dan 2 bayi mengalami keterlambatuntuk berbicara, 2 bayi lagi mengalami keterlambatan berjalan. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi usia 7-12bulan antara yang diberi ASI Eksklusif dan yang tidak diberi ASI Eksklusif.Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimen. Populasinyasebanyak 30 bayi usia 7-12 bulan. Sampel diambil menggunakan total sampling yangberjumlah 30 bayi usia 7-12 bulan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 – 7 Agustus2016. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Match Pairs Test denganprobabilitas 0,05 .Perdasarkan hasil penelitian didapatkan pertumbuhan (BB) yang hampirseluruhnya bayi usia 7-12 bulan yang diberi ASI Eksklusif yaitu 12 (80%) mempunyaistatus gizi baik, sebagian kecil 3 (20%) gizi kurang. sedangkan yang tidak diberi ASIEksklusif hanya sebagian besar 8 (53,3%) status gizi baik, hampir setengahnya 7 (46,7%)gizi kurang. Untuk tinggi badan bayi yang diberi ASI Eksklusif sebagian besar 11(73,3%) pendek, sebagian kecilnya 3 (20%) normal, sebagian kecilnya lagi 1 (6,7%)sangat pendek. Sedangkan yang tidak diberi ASI Eksklusif mempunyai tinggi badansebagian besar 8 (53,3%) pendek, hampir setengahnya 6 (40%) normal, dan sebagiankecil 1 (6,7%) sangat pendek.Perkembangan bayi yang diberi ASI Eksklusif seluruhnya 11 (100%) sesuai, danyang tidak diberi ASI Eksklusif sebagian besar 10 (52,63%) sesuai, dan hampirsetengahnya 9 (47,4%) meragukan. Hasil uji statistik pertumbuhan (BB) 0,000 < 0,05,untuk TB 0,27 < 0,05, dan perkembangannya 0,000 < 0,05. Artinya ada perbedaanpertumbuhan dan perkembangan bayi usia 7-12 bulan antara yang diberi ASI Eksklusifdan yang tidak diberi ASI Eksklusif di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan KabupatenPonorogo.Dengan adanya perbedaan pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut,diharapkan para ibu lebih memperhatikan kebutuhan gizi bayi terutama pemberian ASIEksklusif sampai usia 6 bulan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.