PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KUPANG (Corbula Faba) TERAKTIVASI TERMAL SEBAGAI ADSORBEN LOGAM KROMIUM (Cr6+) PADA LIMBAH CAIR BATIK

Main Authors: Pridyanti, Dini Dwi, Moelyaningrum, Anita Dewi, Ningrum, Prehatin Trirahayu
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM Universitas Hein Namotemo , 2018
Online Access: http://journal.unhena.ac.id/index.php/hibualamo/article/view/92
http://journal.unhena.ac.id/index.php/hibualamo/article/view/92/74
Daftar Isi:
  • Logam kromium (Cr6+) banyak ditemukan dalam limbah cair industri batik yang memakai bahan pewarna sintetis.  Salah  satu  alternatif  yang  umum  digunakan  dalam  penanganan  limbah  cair  batik  adalah menggunakan   metode   adsorpsi.   Cangkang   kupang   mengandung   CaCO3   sebesar   98%,   sehinggamemugkinkan dijadikan adsorben untuk menyerap logam berat seperti (Cr6+). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kadar kromium (Cr6+) antara limbah cair batik yang tidak diberi perlakuan dan diberi  perlakuan  serbuk  cangkang  kupang  teraktivasi  termal  pada  suhu  800oC  dengan  variasi  massa adsorben yaitu 2 gr, 4 gr, dan 6 gr yang dikontakkan pada 0,5 L limbah cair batik kemudian diaduk menggunakan stirrer magnetic dengan kecepatan 360 rpm selama 10 menit dan didiamkan selama 110 menit. Jenis penelitian yang dilakukan adalah True Eksperimen. Data di analisis menggunakan uji One Way Anova dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dengan  kelompok  perlakuan  (p-value  <  0,0001).  Perbedaan  paling  signifikan  terjadi  pada  kelompok perlakuan ketiga (P3) (p = 0,0001) Perlu penelitian lebih lanjut dengan mengontrol variabel lainnya, seperti pH,  kecepatan  pengadukan,  waktu  kontak,  dan  konsentrasi  logam  berat,  sehingga  diperoleh  hasil penyerapan logam berat yang optimum.   Chromium metal (Cr6+) is mostly found in the liquid waste of the batik industry using synthetic dyes. One alternative that is commonly used in the handling batik liquid waste is to use the adsorption method. The Mussel shells contain CaCO3  of 98%, so it is possible to adsorbent for adsorbing heavy metals such as (Cr6+). The purpose of this study was to analyze the differences in chromium content (Cr6+) between untreated batik wastewater and treated with activated coconut shell powder at a temperature of 800oC with a mass variation of the adsorbent, 2 gr, 4 gr, and 6 gr contacted in 0,5 L of waste liquid batik then stirred using a magnetic stirrer at a speed of 360 rpm for 10 minutes and allowed to stand for 110 minutes. The type of study conducted is True Experiment. Data were analyzed using the One Way ANOVA test with α =0,05. The results showed that there were differences between the control groups and the treatment group (p-value = 0,0001). The most significant differences occur in a third treatment group(P3) (p = 0,0001). Further studies are needed by controlling other variables, such as pH, stirring speed, contact time, and the concentration of heavy metals, in order to obtain results that optimum absorption of heavy metals.