Assessment of Service Level Bus TMB (Trans Metro Bandung) Case Study: Corridor 2 Cicaheum - Cibeureum

Main Authors: Dini, Popon, Nurwulandari, Furi Sari
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pasundan , 2015
Online Access: http://journal.unpas.ac.id/index.php/planologi/article/view/336
http://journal.unpas.ac.id/index.php/planologi/article/view/336/178
Daftar Isi:
  • The study is to assess or identify existing condition by comparing to the minimum service standards as seen from the attributes or benchmarks that have been established as well as identifying the perception of passengers against the attributes of bus services Trans Metro Bandung the attributes of security, safety, comfort, accessibility / ease , costs, equity and regularity, so that it can formulate recommendations bus service performance improvement Trans Metro Bandung especially on korior 2. in this study, the data is in getting through the primary survey with observation and distribution of questionnaires on the bus and the secondary surney literature review, policy and studies related agencies. The data is then analyzed using qualitative descriptive analysis method. The findings of the study that the number of stop does not comply with the conditions of land use and activity that is seen from the level of importance and satisfaction are mapped in importance performance analysis that the reply contained in the lower quadrant are the attributes of safety, comfort and safety. If linked between the importance and priority repairs of passenger satisfaction then the main thing is the attribute of security, safety and comfort, which is important perceived by passengers. Recommended study as an input for the operators and the government in improving the performance of services as a TMB bus mass transit Bandung is to improve services that are considered bad judgment that the security attributes, attributes such as safety and comfort attributes stop condition.
  • Studi ini untuk mengkaji atau mengidentifikasi kondisi eksisting dengan membandingkan terhadap standar pelayanan minimal yang dilihat dari atribut-atribut atau tolok ukur yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi persepsi penumpang terhadap  atribut-atribut pelayanan bus Trans Metro Bandung yakni atribut keamanan, keselamatan, kenyamanan, aksesibilitas/kemudahan, biaya, kesetaraan dan keteraturan, sehingga dapat merumuskan rekomendasi peningkatan kinerja pelayanan bus Trans Metro Bandung khususnya pada korior 2. Dalam studi ini data yang tekait di dapatkan melalui survey primer dengan observasi langsung kelapangan dan penyebaran kuesioner di dalam bus dan surney sekunder yakni kajian literatur, kebijakan serta studi instansi yang terkait. Data – data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Temuan studi yakni jumlah halte tidak sesuai dengan kondisi penggunaan lahan serta aktivitas yang ada dilihat dari tingkat kepentingan dan kepuasan yang dipetakan dalam importance performance analysis bahwa yg terdapat pada kuadran rendah yaitu atribut keamanan, kenyamanan dan keselamatan. Jika dikaitkan antara tingkat kepentingan dan kepuasan penumpang maka prioritas perbaikan paling utama adalah atribut keamanan, keselamatan dan kenyamanan, dimana dirasakan penting oleh penumpang akan tetapi dirasakan belum puas.Rekomendasi studi sebagai masukan bagi pihak operator dan pemerintah dalam peningkatan kinerja pelayanan bus TMB sebagai angkutan umum massal Kota Bandung ini yaitu dengan memperbaiki pelayanan – pelayanan yang memiliki penilaian buruk yakni berkaitan dengan atribut keamanan, atribut keselamatan dan atribut kenyamanan seperti kondisi halte yang ada.