Pelestarian Pola Permukiman Masyarakat Using di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi

Main Authors: Nur, Tri Kurnia Hadi Muktining, Antariksa, Antariksa, Sari, Nindya
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya , 2012
Online Access: https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/123
https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/123/117
Daftar Isi:
  • Using adalah salah satu suku bangsa Indonesia yang hanya terdapat di Kabupaten Banyuwangi. Seiring dengan perkembangan jaman, mengakibatkan permukiman Using semakin berkurang. Wilayah yang masih mempertahankan adat dan istiadat Using adalah Desa Kemiren. Tujuan studi ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik pola permukiman masyarakat Using yang berada di Desa Kemiren. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif. Hasil studi menunjukkan bahwa pola permukiman makro terbentuk akibat adanya pengaruh sosial budaya, fisik bangunan, guna lahan dan ruang-ruang budaya secara makro. Kegiatan sosial budaya dan religi masyarakat yang bersifat rutin dan menggunakan ruang yang bersifat tetap, dapat membentuk suatu pola ruang dalam permukiman secara temporer yang diantarnya adalah ruang rumah, pekarangan, sanggar kesenian, jalan dan sumber mata air. Dalam skala mikro, pola permukiman dipengaruhi oleh orientasi kosmologis bangunan yang menghadap ke jalan utama desa dan berorientasi utara-selatan; struktur bangunan yang diidentifikasi melalui tipe atap dan pola ruang dalam rumah; serta tata letak bangunan yang berkaitan dengan sistem kekerabatan. Topografi wilayah yang bergelombang mengakibatkan pengelompokan permukiman di wilayah yang landai, yaitu di bagian tengah wilayah desa. Kecenderungan perkembangan permukiman dari tahun ke tahun adalah memusat di sepanjang jalan utama yang dikelilingi oleh wilayah pertanian.Kata kunci: Pelestarian, Pola permukiman, Using