Pengaruh Kepadatan Mikroalga Chlorella sp. terhadap Bioremediasi Logam Krom Pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit

Main Authors: Widiatmono, Bambang Rahadi, Anugroho, Fajri, T. Munaf, Fadil Arief
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Brawijaya University , 2018
Online Access: https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/289
https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/289/266
Daftar Isi:
  • Permasalahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah yang dihasilkan oleh industri penyamakan kulit merupakan limbah cair yang mengandung logam Cr (krom). Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pemulihan kondisi perairan yang tercemar logam krom adalah dengan bioremediasi menggunakan mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Chlorella sp. sebagai alternatif penurunan kadar logam Cr pada limbah cair industri penyamakan kulit (biological treatment) dengan menguji kemampuan Chlorella sp. dalam kepadatan sel yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan suhu limbah cair selama 7 hari pertama mengalami fluktuasi dan diikuti dengan kondisi suhu yang cenderung stabil sampai hari ke-11. Kepadatan sel Chlorella sp. mengalami peningkatan sampai hari ke-7, setelah itu jumlah kepadatan sel menurun pada perlakuan kepadatan rendah dan tinggi sampai hari ke-11. Penurunan kadar krom total limbah cair berbanding lurus dengan waktu pengamatan, pada hari ke-3 terjadi penurunan sebesar 2,4587-4,1299 mg/L, pada hari ke-7 sebesar 0,0074-1,6713 mg/L, dan pada hari ke-11 sebesar 0,0333-0,1213 mg/L. Penurunan kadar krom total limbah cair memiliki hubungan berbanding terbalik dengan peningkatan kepadatan sel, terlihat pada hari ke-3 perlakuan kepadatan sel rendah memiliki kadar krom total limbah cair terkecil dengan nilai 0,0204 mg/L, diikuti perlakuan kepadatan sedang dan tinggi sebesar 0,1277 mg/L dan 0,4560 mg/L, serta kontrol sebesar 1,6917 mg/L.Kata Kunci : Bioremediasi, Chlorella sp., Kepadatan, Krom Total Abstract Environmental harm problem caused by the tanning industry as a result of wastewater that produced containing heavy metal Cr (chromium). A way that can be used to recovery polluted water conditions with chromium is bioremediation using microalgae. Microalgae has many advantages that made it as a choice that suited to eliminate specific content and reducing heavy metal concentration in waste or contaminated environment. This study aim to know the potensial of Chlorella sp. as chromium reduction alternative in tannery wastewater (biological treatment) at different cells density. The study shows that temperature of wastewater fluctuated for 7 first days and stable for the next until the 11th day. Chlorella sp. cells density increased until the 7th day, after that decrease at the low and high cells density until the 11th day. The decreased of total chromium concentration in wastewater directly proportional with observation time, on the 3rd day occurred a decrease from 2.4587 mg/L to 4.1299 mg/L, 0.0074 mg/L to 1.6713 mg/L on the 7th day, and 0.0333 mg/L to 0.1213 mg/L on the 11th day. Moreover, the decreased of total chromium concentration in wastewater directly upside with the increased of cells density seen on the 3rd day, the lowest total chromium concentration had by the low cells density with 0.0204 mg/L, followed by the medium and the high cells density respectively with 0.1277 mg/L and 0.4560 mg/L, and the control with 1.6917 mg/L.Keyword : Bioremediation, Cells density, Chlorella sp., Total Chromium