Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Air Untuk Daya Dukung Lingkungan (Studi Kasus Kota Malang)

Main Authors: Admadhani, Dianindya Novita, Sutan Haji, Alexander Tunggul, Susanawati, Liliya Dewi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Brawijaya University , 2014
Online Access: https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/139
https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/139/123
https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/downloadSuppFile/139/17
Daftar Isi:
  • Abstrak Beragam bentuk aktivitas manusia yang tidak pernah lepas dari penggunaan air. Kondisi tersebut memaksa agar suatu wilayah dapat menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya air. Tersedianya sumber daya air suatu wilayah harus mapu mencukupi kebutuhan air yang diharapkan, sehingga terjadi keseimbangan antara keduannya. Penentuan keterlampauinya ketersediaan oleh kebutuhan air dapat dinyatakan melalui status daya dukung lingkungan. Tujuan utama dilakukannya penelitian untuk mengetahui status daya dukung lingkungan Kota Malang. Penentuan status daya dukung lingkungan dilakukan dengan metode analisis kuantitatif. Faktor penentu kebutuhan air antara lain jumlah penduduk, luas sawah, jumlah ternak dan industri. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kebutuhan air domestik mencapai 13.81%, non domestik 13.78%, industri 16.67%, serta kebutuhan air peternakan yang secara drastis meningkat hingga 10255.56%. Berdasarkan rasio daya dukung lingkungan per kecamatan dapat ditentukan bahwa status daya dukung lingkungan kecamatan Kedungkandang dan Sukun dinyatakan aman dengan rasio berturut-turut adalah 2.7 dan 2.3, sedangkan untuk 3 kecamatan lainnya yaitu Klojen, Blimbing, dan Lowokwaru masih berstatus aman bersyarat. Kata Kunci : Daya dukung lingkungan, faktor penentu, kebutuh air