Analisis Spasial Penentuan Iklim Menurut Klasifikasi Schmidt-Ferguson dan Oldeman di Kabupaten Ponorogo

Main Authors: Sasminto, Retno Ayu, Tunggul, Alexander, Rahadi W., J. Bambang
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Brawijaya University , 2014
Online Access: https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/118
https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/118/102
Daftar Isi:
  • Iklim merupakan salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Sistem klasifikasi Schmidt-Ferguson dan Oldeman sangat cocok digunakan di Indonesia yang beriklim tropis.Dasar pengklasifikasian iklim Schmidt-Ferguson adalah jumlah curah hujan yang jatuh setiap bulan sehingga diketahui rata-ratanya bulan basah, lembab, dan bulan kering.Klasifikasi iklim menurutOldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan air oleh tanaman, terutama pada tanaman padi. Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah bulan basah yang berlansung secara berturut-turut.Kabupaten Ponorogo menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson memiliki empattipe iklim yaitu iklim basah, iklim agak basah, iklim sedang, dan iklim agak kering, dan klasifikasi Oldeman memiliki empat tipe iklim yaitu iklim C3, D3, D4, dan E3.Kata kunci : bulan basah, bulan kering, iklim, Oldeman, Schmidt-Ferguson