Pola permukiman di dusun Mantran Weran Magelang dalam bingkai kebudayaan Jawa
Main Author: | Refranisa |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/67 https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/67/47 |
Daftar Isi:
- Dusun Mantran Wetan is a hamlet located at the foot of Mount Andong of Magelang Regency whose majority of its inhabitants are people with Javanese-Islam acculturation background. Communal rituals of Javanese tradition are still well-preserved and practiced in certain spaces that allow a forming of a settlement pattern of the hamlet. This study aims to improve and deepen people’s scientific knowledge of settlement pattern of Dusun Wetan Mantran Magelang in the frame of Javanese culture as well as to support the effort to preserve the settlement pattern of the hamlet. An empirical approach was used in this study. The data were collected through field observations, interviews, and from a number of Javanese culture literatures. This study reports that there exist two sacred places/shrines and two communal spaces as center points where people hold their communal rituals. To conclude, well-preserved Javanese cultural symbolization established in the community determines the settlement pattern of Dusun Mantran Wetan. © 2019 Refranisa
- Dusun Mantran Wetan merupakan dusun yang terletak di kaki Gunung Andong kabupaten Magelang yang mayoritas masyarakatnya berasal dari akulturasi Jawa Islam. Tradisi Jawa berupa ritual komunal masih berlangsung secara tertib dan teratur serta menggunakan ruang – ruang tertentu sehingga membentuk suatu pola permukiman. Penelitian ini bertujuan meningkatkan dan memperdalam pengetahuan ilmiah tentang pola permukiman di Dusun Mantran Wetan Magelang dalam kaitan dengan kebubudayaan Jawa dan memperkuat pelestarian pola permukiman Dusun Mantran Wetan Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian empiris, pengumpulan data menggunakan metode observasi lapangan, wawancara serta diperkuat dengan kajian pustaka khususnya literatur kebudayaan Jawa. Hasil penelitan adalah pola permukiman di Dusun Mantran Wetan Magelang memiliki dua titik suci dan dua ruang komunal sebagai tempat yang selalu menjadi acuan ritual komunal yang selalau diljalankan oleh masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa aspek yang berpengaruh terhadap pola spermukiman di Dusun Mantran Wetan dibentuk dan dipengaruhi oleh simbolisasi kebudayaan Jawa dari masyarakat setempat yang masih lestari. © 2019 Refranisa