Sustainable architecture: The lessons from ume kbubu, the traditional house of Fatumnasi Community

Main Authors: Lapenangga, Apridus Kefas, Ara Kian, Donatus, Boli, Benediktus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira , 2020
Subjects:
Online Access: https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/601
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/601/285
Daftar Isi:
  • Ume kbubu, as the traditional house of the Fatumnasi community, is a cultural product from local wisdom which has continually been adapted to the environment to ensure its sustainability. This research was, therefore, conducted to explore the principles of sustainable architecture in ume kbubu using an explorative approach with an ethnographic design applied to obtain necessary information from the objects of study such as the houses of the Village Head and the leader of Hamlet 1 in Fatumnasi village which were determined using a purposive sampling technique. The data were obtained through observation, interviews, and literature study and the results showed the ume kbubu’s sustainability is due to its long adaptation and natural selection for years which makes it a sustainable architecture and was also found to fulfill the three elements required which are economic, social and environmental.
  • Ume kbubu sebagai rumah tradisional masyarakat Fatumnasi merupakan produk budaya yang dihasilkan melalui kearifan lokal setempat yang terus beradaptasi terhadap lingkungan sehingga memiliki keberlanjutan. Melalui penelitian ini prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan dalam ume kbubu dieksplorasi untuk menggali hubungan antara keduanya. Penelitian eksploratif dengan desain etnografi merupakan jenis penelitian yang dipilih dan digunakan untuk menggali berbagai informasi dari objek studi yang diteliti. Objek yang diobservasi ditentukan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan melakukan observasi langsung pada rumah narasumber yakni Kepala Desa, dan ketua RW dusun 1 desa Fatumnasi. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan yang kemudian. Penelitian menunjukkan bahwa ume kbubu memiliki keberlanjutan karena telah melalui adaptasi yang panjang dan telah melewati seleksi alam selama bertahun-tahun sehingga dapat dikatakan bahwa bangunan ini juga merupakan arsitektur yang berkelanjutan. Ume kbubu juga memenuhi syarat 3 elemen keberlanjutan yakni keberlanjutan ekonomi, sosial dan lingkungan.