The role of outdoor seating facilities for the elderly in dense settlements at Ngampilan Village, Yogyakarta
Main Authors: | Pramitasari, Diananta, Sahril, Ulfaizah, Sarwadi, Ahmad |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/565 |
Daftar Isi:
- The environmental amenities of areas with a high elderly population need to be adjusted to support their lives and ensure they experience a healthy aging process. Therefore, this research examines the role of residential areas in providing support to the daily activities of the elderly for their optimal and everyday use of available outdoor seating facilities. Data were obtained from 25 outdoor seating facilities in a densely populated environment in Yogyakarta City center through observations, interviews, and person-centered mapping of the elderly as respondents. The results showed that the elderly utilize outdoor seating for social, recreation, rest, shelter, and household activities. Therefore, it is still necessary to improve the physical quality of seating in these facilities to ensure that they are maximally utilized by the elderly. The important aspect in establishing these criteria are as follows: (1) dimensions, (2) protection, (3) material, (4) Form, and (5) comfort.
- Lingkungan tempat tinggal perlu mendukung kehidupan penghuninya. Di lingkungan permukiman dengan populasi lansia yang tinggi, amenitas lingkungan perlu disesuaikan dengan kebutuhan lansia agar benar-benar mendukung kehidupan lansia menuju kepada proses menua yang sehat (healthy aging). Penelitian ini mencoba mengkaji peran tempat duduk ruang luar di sebuah lingkungan permukiman dalam menunjang kegiatan sehari-hari warga lansia. Kajian difokuskan pada bagaimana para lansia memanfaatkan fasilitas tempat duduk yang tersedia dan kriteria fasilitas tersebut sehingga secara optimal dimanfaatkan oleh lansia. Penelitian dilakukan di sebuah lingkungan padat penduduk di pusat Kota Yogyakarta dengan objek amatan 25 fasilitas tempat duduk ruang luar yang ada di lingkungan tersebut. Observasi, interview, dan person-centered mapping pada lansia sebagai responden dilakukan untuk memperoleh data secara lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lansia memanfaatkan tempat duduk ruang luar untuk aktivitas sosial, rekreasi, istirahat, berlindung, dan aktivitas rumah tangga. Aspek lokasi merupakan aspek yang paling penting sebagai kriteria tempat duduk dimanfaatkan oleh lansia. Selain itu, masih diperlukan perbaikan kualitas fisik tempat duduk agar mencapai kriteria sebagai fasilitas yang dimanfaatkan lansia secara maksimal. Aspek yang penting dalam membangun kriteria tersebut adalah (1) dimensi, (2) pelindung, (3) material, (4) bentuk, dan (5) kenyamanan.