The role of space in sustaining children's traditional games

Main Authors: Tantarto, Dhini Dewiyanti, Hertoery, Dianna Astrid
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira , 2020
Subjects:
Online Access: https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/504
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/504/252
Daftar Isi:
  • Playing is one of the activities naturally possessed by children from childhood and elements of learning have been observed to be in playing and vice versa. For example, traditional games have philosophical values with moral messages but they have been replaced by games prioritizing technological advancements over time. This has reduced the familiarity of many children with traditional games in recent times. Meanwhile, the reduction in the quantity and quality of play and public open space for children is often considered one of the factors causing the extinction of traditional games. The availability of an adequate environment including play areas or playground aids children's development. This paper discusses the traditional games known by the present generation and the role of space in sustaining them with the focus on West Java. The study was conducted through observation and distribution of questionnaires to children aged 6-12 years living in Bandung city and some urban settlements. The results provided an overview of the types of traditional games known by the children, the space they favored, and its role in their willingness to play. © 2020 Dhini Dewiyanti Tantarto, Dianna Astrid Hertoery
  • Kegiatan bermain adalah dunia anak-anak yang secara alamiah dimiliki sejak masa kecil. Dalam bermain, ada unsur pembelajaran, dan sebaliknya, sambil belajar sesuatu terkadang anak juga menyelinginya dengan bermain. Permainan anak-anak tradisional memiliki nilai filosofis yang mengandung pesan moral di belakangnya. Seiring dengan berjalannya waktu, permainan tradisional banyak digantikan oleh permainan yang mengutamakan kemajuan teknologi. Banyak anak di zaman sekarang, yang sudah tidak mengenal permainan tradisional lagi. Berkurangnya ruang bermain dan ruang terbuka publik secara kuantitas dan kualitas untuk anak, sering dianggap sebagai salah satu faktor penyebab dilupakannya permainan tradisional. Padahal, keberadaan lingkungan termasuk area bermain untuk anak-anak, dapat menampung kebutuhan permainan yang positif untuk tumbuh kembang anak. Makalah ini membahas mengenai permainan tradisional yang masih dikenal oleh anak-anak generasi sekarang, dan apa peran ruang terhadap keberlangsungan permainan tradisional. Studi ini akan berfokus pada permainan di Jawa Barat. Penelitian dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner pada anak usia 6-12 tahun, yang tinggal di kota Bandung, di lingkungan permukiman perkotaan. Hasil analisis memberikan gambaran tentang jenis permainan tradisional yang masih dikenal oleh anak, ruang yang disukai oleh anak-anak, dan peran ruang terhadap kemauan anak untuk bermain. Hasil ini memberikan sebuah gambaran karakteristik ruang yang menstimuli permainan tradisional. © 2020 Dhini Dewiyanti Tantarto, Dianna Astrid Hertoery