Konsistensi ruang pangimaman, liwan, dan pawestren di Masjid Pathok Negara Ad-Darojat Babadan, Bantul, Yogyakarta (1970-2019)
Main Authors: | Huldiansyah, Denny, Subroto, Tarcicius Yoyok Wahyu |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/248 https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/248/233 |
Daftar Isi:
- The consistency of pangimaman, liwan, and pawestren in Masjid Pathok Negara Babadan, Bantul, Yogyakarta (1970-2019) Masjid Pathok Negara Babadan is one of four Pathok Negara Mosques which act as the eastern border of the state in the era of Sultanate of Yogyakarta. The Mosque has gone through many physical alterations especially within its current spaces. However, behind these alterations there are spaces whose existence have been consistent since the mosque was established until now. This raises questions such as what are the consistent spaces in Masjid Pathok Negara Babadan and what affects the consistency of those spaces. This study uses qualitative-descriptive method in order to collect data and informations about the development of floorplans and spaces in Masjid Pathok Negara Babadan. The analysis is conducted by using diachronic method and Cartesian Coordinat System (CCS). The findings of the study reveal that the existence of pangimaman, liwan, and pawestren are consistent space in Masjid Pathok Negara Babadan. This consistency is affected by the palace’s authority as the owner of sultanate’s mosques (kagungan dalem), including Masjid Pathok Negara Babadan itself. © 2020 Denny Huldiansyah, Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto
- Masjid Pathok Negara Babadan merupakan salah satu dari empat Masjid Pathok Negara yang berperan sebagai batas Timur Negara di masa Kesultanan Yogyakarta. Masjid Pathok Negara Babadan telah mengalami berbagai macam perubahan fisik, khususnya pada ruang-ruang yang ada saat ini. Akan tetapi, dibalik perubahan-perubahan tersebut terdapat ruang yang keberadaannya selalu konsisten sejak masjid pertama kali berdiri hingga sekarang ini. Hal ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan seperti apa saja ruang yang konsisten di dalam Masjid Pathok Negara Babadan dan apa yang mempengaruhi konsistensi dari ruang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dalam mengumpulkan data dan informasi-informasi mengenai perkembangan denah dan ruang-ruang di Masjid Pathok Negara Babadan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode diakronik dan sistem Koordinat Kartesian/Cartesian Coordinate System (CCS). Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa keberadaan ruang pangimaman, liwan, dan pawestren merupakan ruang yang konsisten di dalam Masjid Pathok Negara Babadan. Konsistensi ruang-ruang tersebut dipengaruhi faktor otoritas keraton sebagai pemilik utama masjid-masjid kesultanan (kagungan dalem), termasuk di dalamnya Masjid Pathok Negara Babadan. © 2020 Denny Huldiansyah, Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto