PERCEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK GEDUNG DEKANAT FK UNUD DENGAN MENAMBAH JAM KERJA

Main Authors: Sanjaya, I Putu Ari, Dharmayanti, Gusti Ayu Putu Candra, Dewi, Anak Agung Diah Parami, Juniaryantika, I Ketut Yoga
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University , 2023
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article/view/105496
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article/view/105496/51445
Daftar Isi:
  • Pembangunan Gedung Dekanat FK Unud mengalami keterlambatan proyek yang seharusnya pada minggu ke-14 bobot rencana 76,8682% namun yang terealisasi hanya 64,8736% terjadi deviasi sebanyak 11,9946%. Akibat keterlambatan ini sisa waktu proyek hanya 6 minggu dan sisa pekerjaan yang akan di scheduling percepatannya meliputi pekerjaan atap baja, pekerjaan finishing, pekerjaan reservoir (rumah pompa). Keterlambatan proyek ini dikarenakan kesalahan saat fabrikasi sambungan baja yang menyebabkan rangka kuda-kuda atap baja harus dilepas kembali dan dilas ulang. Kesalahan saat fabrikasi sambungan baja ini mengakibatkan terganggunya produktivitas penggunaan alat tower crane, sehingga diperlukannya percepatan proyek dengan metode penambahan jam kerja untuk mengejar keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis percepatan durasi waktu penyelesaian proyek dengan biaya minimum melalui penambahkan jam kerja (lembur) yang dianalisis dengan metode Time Cost Trade Off. Metode ini digunakan karena dapat mengoptimalkan biaya dan waktu akibat keterlambatan yang terjadi. Data yang digunakan mencakup data sekunder berupa dokumen yakni volume pekerjaan, time schedule dan gambar rencana. Hasil analisis ini menggunakan metode Time Cost Trade Off dengan menambahkan jam kerja (lembur) 3 jam dan menunjukkan bahwa waktu pelaksanaan proyek dapat dipercepat 43 hari, percepatan ini menghasilkan pengurangan biaya sebesar Rp. 497,914,176.08 yang berarti terjadi efisiensi biaya sebesar 4,95% dari biaya rencana sebesar Rp. 10,063,642,117.01.