Analisis Metaphorming Melalui Media Loose Parts Pada Anak Usia Dini Kelompok B Paud Unggulan Taman Belia Candi Semarang
Main Authors: | Azizah, Sitinur, Munawar, Muniroh, Chandra DS, Anita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas PGRI Semarang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/5745 http://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/5745/3237 http://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/downloadSuppFile/5745/867 http://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/downloadSuppFile/5745/995 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan atas dasar untuk meningkatkan cara berpikir kreatif atau metaphorming pada anak usia dini kelompok Buncis TK B PAUD Unggulan Taman Belia Candi Semarang melalui media loose parts. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data bersumber dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis metaphorming melalui media loose parts pada anak usia dini. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa strategi metaphorming sebagian besar telah dilaksanakan proses pembelajaran yang telah memuat tahap-tahap metaphorming. Selain itu metaphorming dan media loose parts saling berkaitan dalam meningkatkan kreativitas anak. Penggunaan media loose parts mendukung beberapa tahap-tahap metaphorming pada pembelajaran di kelas. Berikut tahapan metaphorming yang diterapkan pada pembelajaran telah tercapai, meliputi: 1) Koneksi (Connection) ditemukan ketika pembahasan tema dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya; 2) Penemuan (Discovery) terjadi ketika anak mulai merancang ide atau gagasan yang akan dituangkan melalui media loose parts dan memilih kegiatan main sesuai minat anak; 3) Penciptaan (Invention) dijumpai ketika anak bermain media loose parts sehingga anak dapat menciptakan dan mengembangkan ide maupun gagasan sesuai tema yang telah dibahas; 4) Aplikasi (Aplication) terjadi ketika anak menceritakan karya yang telah dibuat melalui media loose parts yang diterapkan pada kehidupan, hal ini menunjukkan anak dapat membuat koneksi kata per kata untuk menggambarkan idenya.