PENGARUH PENYEMPROTAN BORON DAN GA 3 PADA PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN MUTU BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill)
Main Authors: | Ermawati, Ermawati, Agustiansyah, Agustiansyah, Sandhy, Putu Deva Ari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2597 http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2597/2243 |
Daftar Isi:
- Produksi kedelai di Indonesia masih rendah. Upaya untuk meningkatkan produksi kedelai adalah melalui pemupukan unsur hara mikro boron dan pemberian hormon giberelin GA 3 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyemprotan kombinasi konsentrasi boron dan GA 3 pada pertumbuhan, produksi, dan mutu benih kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari April sampai dengan September 2015. Perlakuandisusun dalam rancangan perlakuan faktor tunggal tidak terstruktur yaitu kombinasi boron dan GA 3 . Perlakuan terdiri dari kombinasi konsentrasi boron dan GA 3 (0 + 0) ppm, (5 + 20) ppm, (5 + 40) ppm, (5 + 60) ppm, (5 + 80) ppm, (5 + 100) ppm, (10 + 20) ppm, (10 + 40) ppm, (10 + 60) ppm, (10 + 80) ppm, dan (10 + 100) ppm. Perlakuan diulang sebanyak delapan kali. Perbedaan antarkombinasi perlakuan diketahui dengan menggunakan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemberian kombinasi konsentrasi boron dan GA 3 (10 + 60) ppm dapat meningkatkan cenderung tinggi pada persen perkecambahan, kecepatan perkecambahan, potensi tumbuh maksimum, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, jumlah daun trifoliat, jumlah polong total, jumlah polong isi, dan bobot biji. Pemberian kombinasi konsentrasi boron dan GA 3 (5 + 60) ppm dapat meningkatkan cenderung tinggi pada persen perkecambahan, bobot kering kecambah normal, potensi tumbuh maksimum, dan bobot kering berangkasan. Pemberian kombinasi konsentrasi boron dan GA 3 (10 + 100) ppm mendominasi pada variabel pertumbuhan vegetatif kedelai.