EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN NANAS (Ananas Comosus [L] Merr) KELOMPOK TANI MAKMUR DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Main Authors: Nugroho, Gagat Surya Adi, Mahi, Ali Kabul, Buchari, Henrie
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung , 2014
Online Access: http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2112
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2112/1865
Daftar Isi:
  • Nanas (Ananas comosus (L) Merr) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Lampung Tengah. Budidaya tanaman nanas (Ananas comosus (L) Merr) dinilai akan sangat menguntungkan, mengingat dengan biayaproduksi yang tidak terlalu mahal serta kebutuhan masyarakat akan buah nanas semakin meningkat. Untuk mengoptimalkan hasil produksi, daya dukung, potensi dan hambatan yang ada untuk suatu penggunaan lahan tertentu dalam budidaya harus kita ketahui, untuk itu dilakukan evaluasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan kualitatif dan kuantitatif pada pertanaman nanas (Ananas comosus (L) Merr) Kelompok Tani Makmur Desa Astomulyo KecamatanPunggur Kabupaten Lampung Tengah. Evaluasi kesesuaian lahan kualitatif dilakukan menggunakan kriteria biofisik menurut Djaenuddin dkk. (2011), sedangkan penilaian secara kuantitatif adalah dengan menganalisa kelayakan finansial budidaya tanaman nanas dengan menghitung nilai NPV, Net B/C Ratio, IRR dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanaman nanas (Ananas comosus (L) Merr) Kelompok Tani Makmur Desa Astomulyo termasuk ke dalam kelas kesesuaian lahan sesuai marginal dengan faktor pembatas ketersediaan air (S3wa), dan secara finansial menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp113.896.094,- , Net B/C sebesar 5,48, IRRsebesar 219%tahun -1 dan BEP (titik impas) akan dicapai dalam waktu 1 tahun 11 bulan 1 hari.Hal ini menunjukkan bahwa usaha budidaya tanaman nanas ini menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.