EFISIENSI IRIGASI DENGAN ALAT GUN SPRAYER PADA PERTANAMAN NANAS DI PT GREAT GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

Main Authors: Ervina, Ervina, Nopriansyah, Hery, Banuwa, Irwan Sukri, Cahyono, Priyo
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung , 2013
Online Access: http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2023
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2023/1780
Daftar Isi:
  • Irigasi pada pertanaman nanas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi nanas. Menurut data yang ada di PT GGP jika tanaman nanas tidak di rigasi maka akan menurunkan nilai produksi hingga 20 %. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui efisiensi irigasi dengan alat Gun Sprayer pada tanaman nanas di PT GGP. Pengambilan data distribusi siram irigator dilakukan dengan metode Grid. Jarak pada Grid 1 m, 7 m, 14 m, 21 m, dan 28 m sedangkan jarak antar Grid 14 m. Kaleng penampung air irigasi diletakan pada masing-masing jarak Grid. Jenis irigator yang digunkan Gun Sprayer ITI 083 dengan panjang siram 36 m. Dari hasil penelitian didapatkan Koefisien keseragaman siram CU sebesar 69%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin jauh jarak irigator maka jumlah siram akan semakin rendah. Jumlah irigasi tidak merata dan bervariasi antara 21,1 mm pada jarak 1 m; 19,0 mm pada jarak 7 m; 19,1 mm pada jarak 14 m; 13,0 mm pada jarak 21,1 m dan 6,1 mm pada jarak 28 m dari irigator. selisih jumlah siram dan jumlah air yang sampai ke dalam tanah pada waktu 24 jam bervariasi ada yang mengalami peningkatan dan pengurangan jumlah air. Jarak 1 meter tebal air sesaat setalah irigasi dan 24 jam meningkat menjadi 29 mm dan 24 mm. Hal ini karena adanya sumbangan air irigasi (bukan objek irigasi).