PENGARUH PERLAKUAN BENIH DENGAN Trichoderma viride dan Pseudomonas fluorescens TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) PADA BERBAGAI VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.)

Main Authors: Turnip, Alexander, Efri, Efri, Prasetyo, Joko
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung , 2015
Online Access: http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2000
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/2000/1758
Daftar Isi:
  • Penyakit bulai (downy mildew) yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis merupakan penyakit yang banyak merusak tanaman jagung dan dapat menimbulkan kehilangan hasil sampai 100%. Salah satu alternatif pengendalian yang mulai dikembangkan saat ini adalah pemanfaatan agensia hayati. Trichoderma spp. dan bakteri Pseudomonas fluorescens memiliki potensi sebagai agensia hayati. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jamur T. viride, bakteri P. fluorescens, dan kombinasi keduanya terhadap keterjadian penyakit bulai (P. maydis) pada varietas jagung lokal, jagung hibrida, dan jagung manis melalui perlakuan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur T. viride, bakteri P. fluorescens, serta kombinasi keduanya tidak berpengaruh terhadap keterjadian penyakit bulai pada tanaman jagung melalui perlakuan benih. Namun perbedaan varietas jagung berpengaruh nyata terhadap keterjadian penyakit bulai, varietas lokal mempunyai sifatketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya.