PENGARUH SUHU DERAAN DAN LAMA PENDERAAN PADA VIABILITAS BENIH TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) VARIETAS OVAL
Main Authors: | Marbun, Kristin Stefiana, Pramono, Eko, Hadi, M. Syamsoel |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/1930 http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/1930/1691 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi perlakuan suhu deraan dan lama penderaan yang efektif menurunkan viabilitas benih tomat. Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan faktorial 2 faktor (2x6) dalam rancangan kelompok teracak sempurna, dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah suhu yang terdiri dari 2 taraf, yaitu 39oC dan 41oC. Faktor kedua adalah lama penderaan yang terdiri dari 6 taraf, yaitu 0 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam, dan 120 jam. Data dianalisis dengan analisis ragam dan diuji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi suhu deraan dan lama penderaan dapat menurunkan viabilitas benih tomat ditunjukkan oleh variabel kecambah normal kuat, panjang akar primer, dan bobot kering kecambah normal, dengan kombinasi suhu 39oC dengan lama penderaan 24 jam atau suhu 41oC dengan lama penderaan 24 jam.