UJI MORTALITAS PENGHISAP POLONG KEDELAI (Riptortus Linearis F.) (HEMIPTERA ALYDIDAE) SETELAH APLIKASI EKSTRAK DAUN PEPAYA, BABADOTAN DAN MIMBA DI LABORATORIUM

Main Authors: Amalia, Eka Rizki, Hariri, Agus M., Lestari, Puji, Purnomo, Purnomo
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung , 2017
Online Access: http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/1846
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JA/article/view/1846/1607
Daftar Isi:
  • Hama pengisap polong kedelai (Riptortus linearis F.) merupakan hama penting yang sangat merugikan. Salah satu alternatif pengendalian berdasarkan konsep PHT adalah dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengujiekstrak daun pepaya, babadotan, dan mimba terhadap mortalitasR. linearis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Bidang Proteksi Tanaman, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dilaksanakan bulan September 2015 hingga Februari 2016. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi ekstrak daun pepaya dan daun babadotan pada kisaran konsentrasi 30% - 70% terhadap serangga uji Riptortus linearis, sampai dengan 7 hari setelah aplikasi mengakibatkan mortalitas tertinggi sebesar 21,57%, dan tidak berbeda dengan kontrol sedangkan aplikasi ekstrak daun mimba pada kisaran konsentrasi 30% -70% terhadap R. linearis, berpengaruh nyata terhadap mortalitas serangga ujitersebut sejak 5 hsa sampai 7 hsa. Namun, peningkatan konsentrasi ekstrak daun pepaya, babadotan, maupun mimba padakisaran 30% - 70% tidak berpengaruh pada meningkatnya mortalitas serangga uji R. linearis.