ANALISIS RESIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA CV. TRI SUKSES MULIA (Studi Kasus: Pemasangan Pipa Line Steam Condensate PT Petrokimia Gresik)

Main Authors: Ibrohim, Jawad Hanif, Dahda, Said Salim, Widyaningrum, Dzakiyah
Format: Article NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.umg.ac.id/1926/1/14612092%20Jawad%20Hanif%20Ibrahim%20ANALISIS%20RESIKO%20KESEHATAN%20DAN%20KESELAMATAN%20KERJA%20PADA%20CV.%20TRI%20SUKSES%20MULIA.pdf
http://eprints.umg.ac.id/1926/
Daftar Isi:
  • Risiko menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap aktivitas perusahaan sehingga cara terbaik yang dapat dilakukan adalah mengantisipasi dan melindungi diri terhadap risiko. Permasalahan yang terjadi pada pemasangan pipa line steam condensate PT Petrokimia Gresik adalah pada proses pekerjaan persiapan, pekerjaan fit up, pekerjaan welding, erection, pekerjaan akhir dimana risiko yang terjadi memengaruhi lama waktu penyelesaian proyek. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya risiko K3 pada proyek konstruksi pemasangan pipa line steam condensate pada area PT Petrokimia Gresik, menilai setiap risiko yang terjadi pada proyek pemasangan pipa steam condensate pada area PT Petrokimia Gresik, memberikan tindakan penanganan terhadap risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada kegiatan proyek pemasangan pipa steam condensate pada area PT Petrokimia Gresik Dalam penelitian ini digunakan konsep menejemen resiko untuk menganalisis risiko pada pemasangan pipa line steam condensate PT Petrokimia Gresik, dimana konsep tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisa resiko, mencari tingkat resiko dan mengevaluasi risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas yang terjadi pada pemasangan pipa line steam condensate PT Petrokimia Gresik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa respons perusahaan untuk variabel risiko nomor 7(Terkena mesin gerinda dan terpecik logam mesin gerinda) dengan nilai resiko11,56, nomor 15 (Bahaya terjatuh dari ketinggian) dengan nilai resiko 10, nomor 17 (Risiko tertimpa dan terjepit pipa) dengan nilai resiko 14,4, nomor 18 (Risiko putus kabel sling) dengan nilai resiko 10,08, dan variable nomor 26 (tertimpa dan terjepit pipa pada proses akhir) dengan nilai resiko17,48, dan variabel risiko nomor 27 (Bahaya gangguan pernapasan) dengan nilai resiko 11,52. Tindakan untuk menangani resiko tersebut dengan memperhatikan faktor-faktor keselamatan pada waktu perencanaan dan pembangunan sistem keamanan dengan cara safety induction, merancang perlengakapan dan pertimbangan keselamatan kerja dari segi engginering, administrative, training dan APD, Menyediakan pakaian pengaman dengan cara penggunaan alat pelindung diri.