PEMANFAATAN TITONIA SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF DAN BAHAN SUBTITUSI PUPUK N, P, DAN K, BAGI PADI SAWAH INTENSIFIKASI YANG DIBERI P SECARA STARTER

Main Author: Gusnidar, Gusnidar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas , 2017
Online Access: http://jurnalsolum.faperta.unand.ac.id/index.php/solum/article/view/93
http://jurnalsolum.faperta.unand.ac.id/index.php/solum/article/view/93/55
Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan menentukan interaksi antara Titonia (Tt) dan takaran pupuk P-starter (P-s) terhadap produksi padi sawah intensifikasi. Penelitian berlokasi di Kenagarian Sicincin Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Percobaan berbentuk faktorial 2x3 dalam rancangan petak terbagi (RPT) dengan 3 kelompok. Petak utama adalah dosis Tt, Urea, dan KCl, T0=0,0 tonha-1 Tt+200kgUrea+75kgKCl (Urea dan KCl rekomendasi=R); T1=5, tonha-1 Tt+100 kgUrea (Urea 50% R), tanpa KCl. Anak petak adalah dosis P-s; P0 = 0kg P ha-1; P3 = 3kg P ha-1; P6 = 6kg P ha-1. Dibuat pula 3 petak kontrol menurut tradisi petani (200kg SP-36ha-1, dan 200kg Ureaha-1). Pengamatan dilakukan terhadap tanah dan tanaman, data tanaman diuji F, dan dilanjutkan dengan Uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tt dapat digunakan sebagai pupuk alternatif untuk menghemat penggunaan pupuk buatan (PB) berupa pupuk N (Urea), pupuk P (SP-36 atau TSP), dan pupuk K (KCl) untuk tanaman padi sawah intensifikasi. Penggunaan Tt sebanyak 5,0ton kering ha-1 dapat mengurangi dosis PB hingga 50% pupuk N (100kg Urea), 162kg SP-36, dan 100% pupuk K (75kg KCl) dengan hasil gabah sekitar 6,0 ton ha-1 (kadar air 14%). Pemberian Tt sebagai pupuk alternatif untuk mensubtitusi 50% penggunaan pupuk N, dan 100% pupuk K, dan mengurangi penggunaan pupuk P (81%) sehingga dapat menghemat biaya produksi. Dengan demikian Tt dapat direkomendasikan sebagai pupuk alternatif untuk mensubtitusi sekitar 50% penggunaan pupuk N, P, dan K pada tanah sawah intensifikasi.Kata kunci: Pupuk alternatif, pupuk buatan, sawah intensifikasi, titonia