Pendugaan Erosi di Wilayah Tengah DAS Welang Kabupaten Pasuruan

Main Authors: Faradiba, Nadya, Purwadi, Purwadi, Maroeto, Maroeto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Universitas Andalas , 2023
Online Access: http://jurnalsolum.faperta.unand.ac.id/index.php/solum/article/view/262
http://jurnalsolum.faperta.unand.ac.id/index.php/solum/article/view/262/214
Daftar Isi:
  • DAS Welang dengan luasan 522.89 hektar melewati wilayah administrasi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. Sejak terjadinya banjir pada tahun 2013 akibat meluapnya sungai Welang bagian hulu, DAS Welang dimasukkan ke dalam DAS kritis dan prioritas . Faktor penyebab banjir ialah meningkatnya penduduk di area bantaran sungai Welang dan eksploitasi sumber daya alam seperti pembalakan hutan yang berakibat tanah rentan terhadap erosi dan longsor sehingga berdampak pada bagian hilir. Pendugaan besarnya nilai erosi dibutuhkan dalam upaya menekan luasan tanah ter erosi.. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah pendugaan erosi dengan menggunakan model perhitungan Universal Soil Loss Equation (USLE). Penelitian ini dilakukan di 5 satuan penggunan lahan yaitu sawah irigasi, tegalan, hutan, sawah tadah hujan, dan kebun campuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan lahan pada wilayah tengah DAS Welang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pendugaan erosi di daerah wilayah tengah DAS Welang memiliki nilai terkecil sebesar 0.03 ton/ha/thn pada penggunaan lahan tegalan Purwodadi dan nilai terbesar sebesar 41.97 ton/ha/thn pada penggunaan lahan Kebun Campuran Purwosari. Nilai TBE dominan sangat ringan dan ringan dengan Indeks Erosi rendah.Key words : Erosi, USLE, DAS, DAS Welang