Daftar Isi:
  • Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga penyelenggara Pemilihan Umum (PEMILU). Tugas utamanya adalah menyelenggarakan Pemilu yang bersih, efektif dan efisien. Untuk itu, hal penting yang harus diperhatikan adalah pendisitribusian logistik Pemilu. Pendistribusian ini dilakukan mulai dari kantor KPU ke setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian dari PPK didistribusikan lagi ke Panitia Pemilihan di tingkat Kelurahan (PPS). Selama ini, KPU melakukan distribusi dengan perhitungan manual sehingga menyebabkan pendistribusian logistik pemilu belum optimal. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengoptimalkan saluran distribusi logistik pemilu dari KPU menuju PPK (Kecamatan), PPK menuju PPS (Kelurahan) di Kota Surabaya untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan serta menghasilkan waktu terpendek dalam pendistribusian dengan meminimalkan jarak tempuh. Penelitian ini menggunakan model matematis yang disusun dan diselesaikan dengan menggunakan pendekatan goal programming dan running dengan software LINGO. Hasilnya adalah penyelesaian optimal rute dengan biaya total sebesar Rp. 18,332,338 dari KPU ke PPK dan sebesar Rp. 18,502,750 dari PPK ke PPS. Kemudiaan total waktu dari KPU ke PPK sebesar 3808.8 menit, dengan total jarak sebesar 134.3 Km dan jumlah kendaraan yang diperlukan sebanyak 14 kendaraan. Sedangkan dari PPK ke PPS, total waktu sebesar 12,783 menit dan jarak sebesar 269.82 Km, dengan jumlah kendaraan yang diperlukan sebanyak 46 mobil.