Daftar Isi:
  • Pengakuan pendapatan pada perusahaan jasa konstruksi dapat berdasarkan metode kontrak selesai atau metode persentase penyelesaian. Pada metode kontrak selesai, pengakuan pendapatan dan laba kotornya diakui saat suatu kontrak dapat diselesaikan. Sedangkan pada metode persentase penyelesaian (percentage of completion), pengakuan pendapatan dan laba kotornya diakui sesuai kemajuan penyelesaian atau presentase penyelesaian kontrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pencatatan dan pengaruhnya antara metode persentase penyelesaian dengan metode kontrak selesai terhadap laporan laba usaha pada PT. Ikanindo Rekatama Cipta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Ikanindo Rekatama Cipta menggunakan pengakuan pendapatan berdasarkan metode persentase penyelesaian dengan pendekatan proper matching concept (membandingkan biaya dan pendapatan secara layak). Metode ini merupakan metode yang paling cocok untuk kontrak kerja jangka panjang karena mengakibatkan laporan laba rugi setiap periode dilaporkan secara wajar. Sebaliknya, apabila perusahaan menggunakan metode pengakuan pendapatan berdasarkan kontrak selesai pada kontrak jangka panjang, maka dapat menimbulkan laporan laba rugi dilaporkan secara tidak wajar pada setiap periode. Untuk kontrak kerja jangka pendek, perusahaan dapat menggunakan metode pengakuan pendapatan berdasar persentase penyelesaian atau kontrak selesai, dengan ketentuan kontrak tersebut terjadi kurang dari atau selama satu tahun dan pada periode yang sama. Pada tahun 2011, perusahaan yang menggunakan metode pengakuan pendapatan berdasar persentase penyelesaian mengalami kerugian karena keterlambatan dari pihak owner dalam melakukan pembayaran, sehingga berpengaruh pada laporan laba rugi. Tetapi, pada tahun berikutnya nampak laba yang besar. Sedangkan pada kontrak jangka panjang yang menggunakan metode pengakuan pendapatan berdasar kontrak selesai, sebelum kontrak kerja diselesaikan, maka tidak ada pencatatan pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan kontrak, biaya, dan laba ruginya Rp 0.