PENGARUH INFORMASI LABA RUGI DAN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Daftar Isi:
- Pasar modal memiliki peranan penting dalam menunjang perekonomian.Beraneka jenis sekuritas diperdagangkan sebagai komoditi di pasar modal. Bagi perusahaan sendiri, pasar modal memberikan peluang dalam memperoleh tambahan modal untuk memperbesar kemampuan perusahaan agar dapat terus memajukan perusahaan. Dalam setiap pengambilan keputusan investasi, investor memerlukan suatu informasi yang dapat digunakan untuk memberikan penilaian mengenai baik tidaknya keputusan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan. Salah satu informasi yang relevan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi adalah laporan keuangan. Adapun salah satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Bentuk tindakan lain dalam pengungkapan laporan keuangan adalah dengan melaporkan arus kas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui pengaruh informasi laba rugi dan arus kas secara simultan dan parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI periode 2004 – 2008, laporan laba-rugi dan laporan arus kas per 31 Desember 2004-2008 dan harga saham tiap-tiap emiten tahun 2004- 2008. Harga saham yang digunakan adalah harga saham dengan periode waktu yang digunakan adalah selama tiga puluh hari sesudah laporan keuangan industri makanan dan minuman terbit. Sedangkan teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 10 perusahaan Makanan dan Minuman. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Meregresikan model penelitian (Pit = + β1 LAKit + β2 TAKit + ei)dan melakukan pengujian terhadap harga saham dengan uji-F dan uji-t.Hasil dari penelitian ini yang pertama adalah informasi laba rugi dan arus kas memiliki pengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yang dapat dilihat dari hasil pengujian dengan menggunakan uji-F. Yaitu sebesar 0,000 (signifikansi < 0,05), yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Yang kedua adalah informasi laba rugi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yang dapat dilihat dari hasil pengujian dengan menggunakan uji-t yaitu sebesar 0,000 (signifikansi < 0,05), yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H2 diterima. Dan hasil penelitian yang terakhir menyatakan bahwa informasi arus kas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yang dapat dilihat dari hasil pengujian dengan menggunakan uji-t. Yaitu sebesar 0,188 (signifikansi >0,05), yang menunjukkan bahwa H0 diterima dan H3 ditolak.