Daftar Isi:
  • Perkembangan perekonomian di negara kita saat ini kurang begitu baik karena adanya krisis, namun keadaan ini secara perlahan- lahan akan dapat diatasi. Kondisi ini dapat mempengaruhi jalannya operasi suatu perusahaan, sehingga dengan demikian perusahaan harus berusaha secara aktif guna mempertahankan kedudukannya di pasar. Ketidakmampuan mengantisipasi perkembangan global akan mengakibatkan kehancuran perusahaan. Untuk mengetahui kinerja perusahaan selain melihat dari laporan keuangan juga diperlukan analisis terhadap laporan keuangan. Analisa rasio keuangan dimana hal ini adalah rasio, profirabilitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengatasi kesulitan- kesulitan dan mengetahui bagaimana kinerja perusahaan, apakah mengalami kemajuan atau tidak. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk dengan tahun pengamatan antara tahun 2003 sampai 2007.Analisa penelitian ini menggunakan analisa rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas yang terdiri dari rasio margin laba, asset turn over, rasio lancar, rasio cepat dan rasio hutang atas modal. Hasil penelitian pada tahun 2007, rasio margin laba mengalami peningkatan 1,420362691 kali. Sedangkan untuk rasio asset turn over, tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 3,82%. Pada rasio cepat dan rasio lancar, perusahaan mengalami peningkatkan masing-masing sebesar 211,63% dan 121,52%. Rasio hutang atas modal pada tahun 2007 merupakan yang paling tinggi dari tahun- tahun sebelumnya, yaitu sebesar 313,39%.Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan sangat baik dan disarankan untuk lebih mempertahankan rasio margin laba, rasio cepat dan rasio lancar serta meningkatkan rasio hutang atas modal guna mendapatkan kepercayaan dari kreditur serta para investor.