Pelayanan terhadap Nasabah BMT Al-Amal Bengkulu Perspektif Etika Bisnis Islam

Main Author: Purnando, Zeky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.iainbengkulu.ac.id/860/1/ZEKY%20PURNANDO.pdf
http://repository.iainbengkulu.ac.id/860/
Daftar Isi:
  • ZEKY PURNANDO dengan judul Skripsi Pelayanan terhadap Nasabah BMT Al-Amal Bengkulu Perspektif Etika Bisnis Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu, 2017. Pelayanan terhadap nasabah BMT Al-Amal Bengkulu, tampaknya belum terlaksana dengan baik, karena para pihak nasabah mengungkapkan bahwa mereka tidak bisa melakukan penarikan tabungan dan melakukan pembiayaan di lapangan sehingga nasabah BMT Al-Amal Bengkulu banyak yang mengeluh. Kemudian dari pegawainya juga masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki lagi oleh pihak BMT Al-Amal Bengkulu karena pegawainya tidak melayani nasabah dengan baik. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana pelayanan nasabah di BMT Al-Amal Bengkulu, (2) Bagaimana perspektif etika bisnis Islam terhadap pelayanan yang diberikan oleh BMT Al-Amal Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan terhadap nasabah BMT AL-Amal Bengkulu dan perspektif etika Bisnis Islam terhadap pelayanan yang diberikan oleh BMT AL-Amal Bengkulu. Informan dalam penelitian ini adalah nasabah BMT Al-Amal Bengkulu. Penentuan sampel menggunakan tehnik sampel Insidental sampling atau berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai subjek/informan. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pelayanan terhadap nasabah di BMT Al-Amal Bengkulu kurang baik karena nasabah tidak bisa menarik tabungan maupun melakukan pembiayaan di lapangan, sehingga nasabah harus datang ke kantor BMT Al-Amal Bengkulu, padahal untuk datang ke kantor BMT Al-Amal Bengkulu membutuhkan waktu tidak sebentar dan meninggalkan pekerjaan mereka. Kemudian dari segi keramahtamahan pegawainya, masih kurang baik, karena nasabah merasa tidak dilayani dengan sepenuh hati. (2) Perspektif etika bisnis Islam terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak BMT Al-Amal Bengkulu belum melaksanakan pelayanan dengan baik karena pelayanan yang diberikan oleh pihak BMT Al-Amal Bengkulu ada yang bertentangan dengan prinsip keadilan, dan prinsip integritas moral. Kata Kunci : Pelayanan, Nasabah, Perspektif, Etika Bisnis Islam