STRATEGI YAYASAN SEMARAK BENGKULU DALAM PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN PANCASILA DI ERA DIGITAL 4.0
Main Author: | Raicita,, Denara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainbengkulu.ac.id/4776/1/SKRIPSI%20RAICITA%20DENARA.pdf http://repository.iainbengkulu.ac.id/4776/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi Pendidikan di Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu di Era Revolusi Industri 4.0 Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan teknologi di pondok Pesantren Pancasila Bengkulu di Era Revolusi Industri 4.0 Metode dalam penelitian ini menggunakan motode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data adalah Editing, Kategorisasi, dan Penafsiran data. Hasil penelitian ini adalah Strategi Pendidikan di Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu Pertama, penguatan basis nilai dalam arti bahwa pondok pesantren Pancasila Bengkulu harus tetap berpijak pada dasar dan tujuan asal pendidikan Islam. Kedua, mempersiapkan sumber daya yang mumpuni wajib dilakukan oleh Pesantren Pancasila Bengkulu. Kompetensi tersebut adalah kemampuan berpikir kritis, inovatif, kreatif serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu berkolaborasi dan memiliki kepercayaan diri. Ketiga, peningkatan infrastruktur (sarana) yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Keempat, pengembangan kurikulum pesantren yang tepat guna, berkesusaian dengan perkembangan zaman. Adapun faktor pendukung dalam berkembangnya Pondok Pesantren antara lain sebagai berikut: Faktor Internal, Kinerja pengurus dan tenaga pendidik yang baik, Keunggulan Kurikulum, Biaya pendidikan terjangkau. Sedangkan Faktor Eksternal adanya dukungan dari para Wali Santri dan Sebagian Masyarakat, Letak Geografis yang Startegis. Sedangkan faktor penghambat pondok pesantren pancasila ada dua yaitu Faktor Internal, Kurangnya Lahan Untuk Perluasan Yayasan Semarak Bengkulu dan Kurangnya Tenaga Pengajar. Sedangkan faktor eksternalnya Kurangnya Dukungan dari Masyarakat sekitar dan Kompetisi antar Lembaga Pendidikan.