PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE GUIDED NOTE TAKING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 KOTA BENGKULU

Main Author: Utarianti,, Relly Septia Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainbengkulu.ac.id/4399/1/SKRIPSI%20%20RELLY.pdf
http://repository.iainbengkulu.ac.id/4399/
Daftar Isi:
  • (GNT), Motivasi Belajar, dan Pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative tipe Guided Note Taking Terhadap Motivasi Belajar PAI siswa di kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experiment Design bentuk Nonequivalent Group Posttest Only Design. Penetapan populasi dan sampel diambil dari kelas VII sebagai populasi dan kelas VII. 1 dan kelas VII.2 sebagai sampel, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan dokumentasi. Kemudian data hasil instrumen angket dianalisis dengan dua cara, yakni Uji Prasyarat (Uji Normalitas dan Uji Homogenitas) dan Uji Hipotesis (Uji T-test). Adapun hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan, yang dikonsultasikan dengan ttabel dengan db pada taraf signifikan α = > 0,05 yaitu 0,444 (Interpolasi). Dengan demikian didapatlah hasil dari thitung > ttabel nilai sesudah treatment (perlakuan) yaitu : (3,976 > 0,444) hal ini berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini dapat diterima dan Ho ditolak dengan hasil uji hipotesis adanya pengaruh penerapan model pembelajaran cooperative tipe Guided Note Taking terhadap Motivasi belajar PAI siswa di kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Dengan hasil nilai rata-rata penghitungan angket sebelum dan sesudah perlakuan dengan model pembelajaran cooperative tipe guided note taking mengalami peningkatan dari 80,65 menjadi 87,37, dengan T-test > dari t tabel yakni 3,976 > 0,444.. Sehingga kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan model pembelajaran tersebut menjadi lebih menarik bagi siswa.