DAMPAK KEKERASAN FISIK TERHADAP EMOSIONAL KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Di Yayasan Cahaya Perempuan Women’s Crisis Center Kota Bengkulu)

Main Author: Wati, Rati Sanggar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainbengkulu.ac.id/4235/1/RATI%20SANGGAR%20WATI.pdf
http://repository.iainbengkulu.ac.id/4235/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus korban kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Kota Bengkulu dan yang ditangani oleh Yayasan Cahaya Perempuan Women‟s Crisis Center, karena setiap tahunnya kasus KDRT ini bertambah. Selanjutnya ada dua permasalahan yang dibahas oleh peneliti yang pertama apa saja bentuk-bentuk kekerasan fisik terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga di Yayasan Cahaya Perempuan Women‟s Crisis Center Kota Begkulu dan bagaimana dampak kekerasan fisik terhadap emosional korban kekerasan dalam rumah tangga di Yayasan Cahaya Perempuan Women‟s Crisis Center Kota Begkulu. 1. Bentuk-Bentuk Kekerasan Fisik Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Yayasan Cahaya Perempuan Women‟s Crisis Center Kota Begkulu ada tiga yaitu: a. Dipukul, kebanyakan korban dipukul menggunakan tangan seperti ditampar dan ditinju. b. Ditendang, Akibatnya korban mengalami luka fisik lebam, bengkak ditubuh dan sampai luka berat sehingga harus dirujuk ke rumah sakit. c. Ditampar, akibatnya luka bengkak, lebam, memar dan membiru di tubuh dan di wajah korban. 2. Dampak Kekerasan Fisik Terhadap Emosional Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Yayasan Cahaya Perempuan Women‟s Crisis Center Kota Bengkulu. Terdiri dari, a). Cemas, akibatnya, murung, pelupa karena sering dipukul, susah konsentrasi, merasa takut, dan lain-lain. b). Rasa takut, akibatnya korban merasa sedih, kurangnya percaya diri, pendiam dan pasrah. c). Marah yang meliputi rasa benci, kesal, jengkel. d). Sedih yang meliputi kesepian, muram sehingga korban sulit terbuka dalam menyampaikan masalahnya dan murung serta menunduk ketika diwawancarai.