PENYESUAIAN DIRI MANTAN NARAPIDANA DI MASYARAKAT (Studi di Desa Pagar Alam Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur)

Main Author: Putra, Didit
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainbengkulu.ac.id/3576/1/DIDIT%20PUTRA.pdf
http://repository.iainbengkulu.ac.id/3576/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan penyesuaian diri mantan Narapidana dalam mengikuti kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial di lingkungan masyarakat serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melakukan penyesuaian diri. Adapun rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana penyesuaian diri mantan narapidana di lingkungan masyarakat? dan (2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung mantan narapidana dalam melakukan penyesuaian diri di lingkungan masyarakat?. Penelitian ini menggunakan field research (penelitian lapangan). Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: Penyesuaian diri dalam mengikuti kegiatan keagamaan di masyarakat, mantan narapidana tidak merasa canggung dengan status sebagai mantan Narapidana, kegiatan yang sering di ikuti seperti shalat berjamaah di masjid, yasinan setiap malam jum‟at bahkan kegiatan syukuran dengan membaca al-Barzanji syukuran. Kegiatan keagamaan dari ix ix beberapa mantan narapidana yang ada di Desa Pagar Alam intensitasnya ibadahnya bertambah dari sebelumnya. Sedangkan penyesuaian diri dilihat dari aspek kegiatan sosialnya, intensitas kegiatan sosial mantan narapidana di Desa Pagar Alam Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur masih sama seperti sebelum menjadi mantan narapidana. Mereka tetap diterima dengan baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Intensitas kegiatan sosial mantan narapidana lebih aktif mengikuti kegiatan sosial di sekitar tempat tinggalnya seperti kegiatan gotong royong desa dan kegiatan hajatan masyarakat. Mantan narapidana mengalami proses penyesuaian yang berbeda, adapun yang menjadi faktor pendukung proses penyesuaian sosial mantan narapidana antara lain adanya perasaan tidak khawatir dengan statusnya sebagai mantan narapidana dan kesediaan masyarakat untuk mengikut sertakan mantan narapidana dalam kegiatan sosial. Sedangkan faktor penghambat proses penyesuaian diri mantan narapidana yaitu kurangnya rasa percaya diri dari mantan narapidana setelah kembali ke lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.