PROSES PERUBAHAN PERILAKU ANAK PUNK DI KOTA BENGKULU
Main Author: | Aulia Ramadani, Mufidatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainbengkulu.ac.id/3572/1/MUFIDATUL%20AULIA.pdf http://repository.iainbengkulu.ac.id/3572/ |
Daftar Isi:
- Terdapat tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana proses perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu, (2) Apakah penyebab terjadinya perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu, (3) Apakah dampak positif dan negatif perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu, apakah penyebab terjadinya perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu dan apakah dampak positif dan negatif perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu. Untuk mengungkap tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologi yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta dan data mengenai proses perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu, penyebab terjadinya perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu dan dampak positif dan negatif perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu, kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) proses perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu memiliki 4 proses dan disetiap informan memiliki proses yang berbeda, (2) penyebab terjadinya perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu terdapat empat stimulus diantaranya :peer atau teman sebaya (orang lain yang memiliki pengaruh), situasi (kebebasan dalam berekspresi), isu sosial (berkaitan mengenai prinsip anak punk), dan kelompok (yang menerima dan memberi kenyamanan).(3) dampak positif dan negatif perubahan perilaku anak punk di kota Bengkulu bisa di lihat dari perubahan perilaku positif dengan munculnya perilaku anak punk menjadi lebih mandiri dan dampak negatif lebih kepada penampilan dan meningkatnya insentitas mengkonsumsi minuman beralkohol.