PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MEMBACA ALQUR’AN PADA ANAK DI DESA BUKIT SARI KEC.KABAWETAN KAB.KEPAHIANG

Main Author: Sari, Ayu Purnama
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainbengkulu.ac.id/3167/1/skripsi%20ayu.pdf
http://repository.iainbengkulu.ac.id/3167/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang Bagaimana pelaksanaan membaca Al’Quran padaanak di Desa Bukit Sari, Kec.KabawetanKab.Kepahiang dan Bagaimana Upaya Orang Tua terhadap pendidikan anak dalam membaca Al’Qur’an.Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pelaksanaan dan implikasi pendidikan agama Islam pada anak di Desa Bukit Sari, Kec.Kabawetan Kab.Kepahiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha-usaha apa yang dilakukan oleh keluarga terhadap pelaksanaan pendidikan agama Islam terhadap membaca AL-Quran pada anak di Desa Bukit Sari, Kec.Kabawetan Kab.Kepahiang. Untuk mengetahui usaha apa yang dilakukan oleh keluarga dalam melaksanakan pendidikan agama Islam pada anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Fiel Research) untuk memperoleh data-data primer, selain itu juga deskriptif metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian : Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak dalam membaca Al-Qur’an di desa Bukit Sari dikategorikan kurang maksimal karena sebagaimana orang tua berhak memberikan pendidikan, memelihara, membesarkan anak dengan kasih sayang. Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak tentang agama khususnya dalam membaca Al-Qur’an. Memberikan nafkah yang halal serta mendo’a kan dengan segala kebaikan.Upaya yang dilakukan orang tua terhadap pendidikan anak dalam membaca Al-Qur’an di desa Bukit Sari orang tua sudah berupaya walaupun belum maksimal dimana para orang tua berusaha memberikan motivasi, pembinaan seperti memberikan hadiah, mengantar anak serta memberikan hukuman apabila anak susah untuk dinasehati meskipun orang tua hanya menyerahkan pendidikan anak dalam membaca Al-Qur’an kepada guru ngaji saja karena faktor kesibukan orang tua.