PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) (Studi Pada SDIT Al Aufa Kota Bengkulu)

Main Author: Hotima, Husnul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainbengkulu.ac.id/3089/1/SKRIPSI%20HUSNUL.pdf
http://repository.iainbengkulu.ac.id/3089/
Daftar Isi:
  • Adapun permasalahan yang dikaji bagaimana perkembangan sosial anak berkebutuhan khusus yang berada di SDIT Al Aufa Kota Bengkulu?. Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan sosial anak berkebutuhan khusus (ABK) yang berada di SDIT Al Aufa Kota Bengkulu. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Jenis penelitian adalah field research. Penentuan informan penelitian dengan teknik purposive sampling. Informan penelitian berjumlah 7 orang yaitu tenaga pendidik dan objek penelitian berjumlah 4 orang. Adapun data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perkembangan sosial anak berkebutuhan khusus dapat dilihat dengan adanya interaksi sosial. Interaksi sosial yang dilakukan anak berkebutuhan khushus dengan jenis Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dilakukan melalui kontak sosial dan komunikasi. Anak ADHD mampu melakukan kontak sosial baik secara fisik maupun non fisik. Hal ini dilakukan dalam proses pertemanan dan kerjasama. Dalam berkomunikasi anak ADHD bisa dikatakan cukup baik, ia mampu berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri ketika gangguan konsentrasi menyerangnya maka kontak sosial dan komunikasi menjadi terganggu atau terhambat. Hal ini mengakibatkan tidak tersampainya pesan komunikasi, dan disaat menjadi objek komunikasi mengakibatkan anak ADHD tidak merespon terhadap stimulus yang diberikan.