DAMPAK KEMIRINGAN KOLEKTOR SURYA BATU GRANIT TERHADAP UNJUK KERJA
Main Authors: | Mirmanto, Mirmanto, Wirawan, Made, Fahrurrozi, Imam |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Muria Kudus
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/2347 https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/2347/1425 |
Daftar Isi:
- Percobaan untuk mengetahui dampak kemiringan kolektor surya telah dilakukan. Percobaan ini menggunakan kolektor surya dengan batu granit sebagai absorbernya. Ukuran kolektor yang digunakan adalah 100 cm x 80 cm x 10 cm dengan saluran paralel yang terbuat dari tujuh pipa tembaga. Kemiringan sudut kolektor yang divariasikan adalah 15°, 30° dan 45° dan debit aliran air yang diterapkan adalah 300, 400, dan 500 cc/menit. Pengambilan data dilakukan tiap 30 menit, sedangkan pengecekan debit aliran dilakukan tiap 10 menit. Lama total percobaan adalah 7 jam yaitu dari jam 10.00 Wita sampai jam 17.00 Wita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beda suhu air masuk dan keluar tertinggi didominasi oleh kolektor surya dengan kemiringan 30° yaitu sekitar 17,64°C pada debit 300 cc/menit. Sementara itu, untuk kemiringan 15° dan 45°, selisih temperatur yang diperoleh sebesar 16,11°C dan 15,91°C. Namun demikian, efisiensi rata-rata tertinggi sebesar 64,44% diperoleh pada sudut kemiringan kolektor 30° dan debit 400 cc/menit.