Elektrodekolorisasi Limbah Cair Zat Warna Batik di Kota Solo dengan Elektroda PbO2/Cu

Main Authors: Triavia, Ina, Widodo, Didik Setiyo, Haris, Abdul
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University , 2016
Subjects:
COD
Online Access: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18737
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18737/13102
Daftar Isi:
  • Eletrodekolorisasi limbah cair dari zat warna batik secara elektrolisis telah dilakukan. Elektroda yang dipakai adalah PbO2/Cu. Metode elektrolisis memiliki keunggulan dibandingkan metode lainnya, yaitu memberikan cara efektif dalam menangani limbah cair zat warna, tidak menimbulkan limbah sekunder atau pencemaran baru, dan biaya yang relatif terjangkau. Penelitian ini dilakukan dengan mengelektrolisis sampel zat warna pada potensial kerja 5,0 volt. Media elektrolisis adalah air limbah industri kain batik. Waktu elektrolisis diatur selama 100 menit. Hasil akhir dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan Spektrometer UV-Vis, analisis nilai Chemical Oxygent Demand (COD), Total dissolved solid (TDS), dan Total Suspended Solid (TSS). Hasil akhir yang diperoleh menunjukkan bahwa elektrolisis air limbah industri batik menggunakan elektroda PbO2/Cu efektif menurunkan intensitas warna limbah dengan presentase 97,98%, penurunan nilai total dissolved solid (TDS) sebesar 90,2% dan kekeruhan atau total suspended solid (TSS) sebesar 99,7%.