Elektrodekolorisasi Limbah Cair Batik di Pekalongan dengan Elektroda PbO2/Cu

Main Authors: Kusuma, Afrianti Reza, Widodo, Didik Setiyo
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University , 2015
Subjects:
Online Access: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18458
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18458/12917
Daftar Isi:
  • Limbah cair yang dihasilkan dari industri batik berasal dari proses pewarnaan yang mengandung pewarna sintetik dan sukar didegradasi secara alami. Limbah tersebut menyebabkan pencemaran air yang dapat dilihat dari perubahan warna air menjadi keruh dan beraroma busuk yang menyengat. Metode elektrodekolorisasi mampu menurunkan intensitas zat warna menggunakan elektroda PbO2 sebagai anoda dan Cu sebagai katoda dalam proses elektrolisis. Elektrolisis dilakukan dalam 50 mL sampel dengan penambahan elektrolit Na2SO4 pada potensial 4,5 V dengan pH 1 selama 360 menit. Hasil akhir elektrolisis dianalisis menggunakan Spektrometer UV-Vis dan ditentukan uji COD dan BOD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektrolisis menggunakan elektroda PbO2/Cu dan pH 1 dapat menurunkan intensitas warna secara bertahap dengan persentase dekolorisasi mencapai 85,5%, penurunan COD sebesar 80,7% dan BOD sebesar 81,44%.