Penerapan Model Pembelajaran CIRCdipadukan Advance Organizer terhadap Keterampilan Menulis Argumentasi Peserta Didik Kelas X di MAN 2 Palembang pada Materi Ekosistem

Main Authors: Handayani, Selaras, Anwar, Yenny, Suratmi, Suratmi
Format: Article info application/pdf Proceeding
Bahasa: eng
Terbitan: Seminar Nasional Pendidikan IPA , 2017
Online Access: http://conference.unsri.ac.id/index.php/semnasipa/article/view/719
http://conference.unsri.ac.id/index.php/semnasipa/article/view/719/336
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran CIRC dipadukan advance organizer terhadap keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas X di MAN 2 Palembang pada materi ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIA 3 dan X MIA 4 MAN 2 Palembang tahun ajaran 2016/2017 menggunakan metode quasi experimental design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling, didapatkan sampel penelitian yaitu kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol dan X MIA 4 sebagai kelas eksperimen. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai thitung sebesar 6,948, dan nilai ttabel 1,990 pada taraf signifikansi 5% dengan df 88. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung>ttabel yaitu 6,948>1,990. Uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua sampel pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai rata-rata tes keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal tersebut dibuktikan nilai rata-rata tes keterampilan menulis argumentasi di kelas eksperimen sebesar 73,40, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 65,14, sehingga H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC dipadukan advance organizer terhadap keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas X di MAN 2 Palembang pada materi ekosistem. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah dan menyelesaikan masalahsehingga kualitas argumentasi peserta didik dapat berkembang