EFEK HIGH ENERGY MILLING TERHADAP KOERSIVITAS MAGNET INTRINSIK BaO.6Fe2O3

Main Authors: Ridwan, Ridwan, Johan, Akmal, Mujamilah, Mujamilah, Adi, Wisnu Ari
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.batan.go.id/index.php/jsmi/article/view/5011
http://jurnal.batan.go.id/index.php/jsmi/article/view/5011/4350
Daftar Isi:
  • EFEK HIGH ENERGY MILLING TERHADAP KOERSIVITAS MAGNET INTRINSIK BaO.6Fe2O3. Studi mengenai sifat magnet serbuk bahan BaO.6Fe2O3 akibat proses penghalusan menggunakan higgh-energy milling yang diikuti oleh perlakuan annealing pada suhu 400 oC, 600 oC, 800 oC, 1000 oC dan 1100 oC telah dilakukan. Penurunan sifatmagnet bahan setelah di milling selama 30 jam disebabkan telah terjadi deformasi kristal bahan. Proses annealing terhadap serbuk hasil milling di bawah suhu 800 oC selama 3 jam belum dapat mengembalikan sistem fasa sepenuhnya. Setelah suhu anneal ditingkatkan hingga 1000 oC, fasa BaO.6Fe2O3 tumbuh kembali dengan koersivitas intrinsik meningkat hingga Hci = 4,4 kOe, dibandingkan dengan koersivitas serbukmagnet sebelumproses milling Hci yang hanya 1,7 kOe. Peningkatan koersivitas intrinsik ini sangat terkait dengan ukuran partikel yang jauh lebih halus dibandingkan dengan yang tidak dimilling. Annealing pada suhu 1100oC, menunjukkan terjadi penurunan kembali koersivitas intrinsik Hci = 3,7 kOe, ini diperkirakan akibat adanya pertumbuhan kristalit.