PENGARUH ADITIF Bi2O3 TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MAGNET BARIUM HEKSAFERIT
Main Authors: | Ridwan, Ridwan, Sulungbudi, Grace Tj., Mujamilah, Mujamilah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.batan.go.id/index.php/jsmi/article/view/4992 http://jurnal.batan.go.id/index.php/jsmi/article/view/4992/4331 |
Daftar Isi:
- PENGARUH ADITIF Bi2O3 TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MAGNET BARIUM HEKSAFERIT. Barium Heksaferit (BaO.6Fe2O3) adalah salah satu bahan magnet permanen yang banyak digunakan di industri. Pengaruh aditif Bi2O3 terhadap barium heksaferit dari prekursor gel dan dimilling selama 10 jam dengan high-energy milling cenderung meningkatkan ukuran kristalit secara significant. Strukturmikro dan sifat magnetik barium heksaferit baik dengan maupun tanpa aditif Bi2O3 hasil sintering pada suhu 800oC selama 4 jam relatif sama, mengingat suhu sinter masih di bawah suhu leleh Bi2O3. Peningkatan suhu sinter sampai 1000oC untuk 4 jam dan 10 jam, menunjukkan peningkatan ukuran grain yang sangat besar untuk bahan dengan aditif Bi2O3 dibandingkan dengan bahan tanpa aditif yang diikuti dengan penurunan koersivitas intrinsik (Hci). Koersivitas intrinsik (Hci) barium heksaferit dengan aditif Bi2O3 turun menjadi 50 %, sedangkan tanpa aditif hanya 10% dibandingkan cuplikan hasil sinter pada suhu 800oC selama 4 jam.