SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK NON-PERFORMING LOAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) X
Main Authors: | Artha Aryasa, I Putu Gde Chandra, Harja Wasistha, Gede |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Univesitas Jenderal Soedirman
, 2018
|
Online Access: |
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/sar/article/view/1253 http://jos.unsoed.ac.id/index.php/sar/article/view/1253/926 |
Daftar Isi:
- The study was conducted to improve the internal control system of LPD X in the credit process. The development of the LPD X increases the manager's responsibility and the increased risk of the LPD X. One of the risks in LPD X is the credit risk. With the credit process carried out at present the non-performing loan (NPL) value of LPD X in the last 3 years are 10.69%, 24.38%, and 26.64% (LPD X, 2017a). This study refers to research conducted by M. D. K. Dewi & Suryanawa (2015); Sarifah (2017) about the internal control system in LPDs. The theory used in this study is the accountability theory to look at LPD X accountability in credit procedures. The methodology used in the study is a case study to be able to examine the NPL phenomenon in LPD X more deeply and can provide an evaluation for LPD X management. Data collection is done by observation, document study, and interview. The results of this study indicate that the efforts made in handling credit collection conducted by LPD X have not been effective as stated in the comparison theory and company.
- Penelitian dilakukan untuk memperbaiki sistem pengendalian internal LPD X dalam proses kredit. Berkembangnya LPD X membuat meningkatnya tanggung jawab pengelola dan meningkatnya risiko yang dimiliki LPD X. Salah satu risiko di LPD X adalah risiko kredit. Dengan proses kredit yang dijalankan saat ini nilai non-performing loan (NPL) LPD X pada 3 tahun terakhir adalah 10,69%, 24,38%, dan 26.64% (LPD X, 2017a). Penelitian ini merujuk penelitian yang dilakukan oleh M. D. K. Dewi & Suryanawa (2015); Sarifah (2017) dan Sarifah (2017) tentang sistem pengendalian internal pada LPD. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah accountability theory untuk melihat pertanggungjawaban LPD X dalam prosedur kredit. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus untuk dapat meneliti fenomena NPL pada LPD X secara lebih dalam dan dapat memberikan evaluasi untuk manajemen LPD X. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, studi dokumen, dan interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan dalam penanganan penagihan kredit yang dilakukan LPD X belum efektif seperti yang dikemukakan pada teori dan perusahaan pembanding.