Pendekatan Lean Six Sigma dalam Perbaikan dan Pengurangan Waste untuk Peningkatan Produktifitas pada Produksi Pipa Tubing di PT J

Main Authors: Zaman, Akhmad Nidhomuz, safitri, merike widi, wulandari, rahmayanti, mahindriya, prama shandyasta, dewi, alina cynthia, as'adi, muhamad, sari, santika, afiatna, fatma ayu nuning farida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau , 2021
Online Access: https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/14543
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/14543/7023
Daftar Isi:
  • Perusahan untuk tetap mempertahan pelanggan dan bersaing harus meningkatkan kepuasan dengan perbaikan kualitas produk serta peningkatan kinerja. Obyek penelitian adalah PT J manufaktur pipa OCTG berada di Batam. Permasalahan: pengendalian waste (contoh waste: proses pemotongan, pemindahan pipa dengan forklift, dll) serta kualitas produk OCTG (khususnya Tubing dan Pup Joint) di dalam proses produksi. Tujuan penelitian mengurangi / perbaikan waste pada proses produksi dan kualitas produk serta mengarahkan peningkatan produkstifikas produksi yang berkelanjutan. Metodologi pendekatan DMAIC: Define identifikasi dengan VSM dan PAM: Measure penetapan CTQ didapat jenis defect terbesar dan terkecil, Analyze pengolahan dan analisa dengan pendekatan LSS, Improve hasil analisa bobot waste terbesar, Control mengendalikan faktor penyebab serta melakukan penerapkan pengendalian pada setiap prosesnya. Hasil yang didapat: Perusahaan berada pada level 4 sigma, waste yang tertinggi pada waiting dan yang terkecil overproduction, LSS dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja terutama pada perusahaan yang berkarakter proyek serta mengurangi tingkat waste dan memperbaiki untuk menjadi metode kerja yang efektif dan efisien. Dengan perbaikan pola dan kerja dapat mengurangi tingkat pergerakan yang dirasa NVA dengan beberapa contoh pada perbaikan: planning pola kerja penetapan jadwal maintanance mesin secara berkala, diusahakan ada update mesin baru dan alat potong untuk meningkatkan hasil yang baik, dan menambah jumlah karyawan pada bagian proses yang penting.