IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM DAKWAH KULTURAL PADA ORGANISASI KEMAHASISWAAN: STUDI PADA UKM JQH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA
Main Authors: | Ramadhani, Lupita Putri, Waldi, Ari Desri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UIN Sunan Kalijaga
, 2020
|
Online Access: |
http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JMD/article/view/1866 http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JMD/article/view/1866/1344 |
Daftar Isi:
- Keberhasilan suatu organisasi tidak selalu bertumpu pada Sumber Daya Manusia akan tetapi melihat pentingnya manajemen atau pengelolaan dalam sebuah organisasi. Perlunya manajemen dakwah baik dalam konsep pemikiran tentang dakwah maupun sebagai ilmu dan sebagai aktivitas sangat dibutuhkan dalam pengembangan profesionalisme dakwah, apalagi mengingat tantangan dakwah di era modern semakin berat. Dakwah kultural dapat menjadi alternatif utama sekaligus peluang menghadapi masyarakat yang selalu haus dengan kesenangan dan keindahan. UKM JQH al-Mizan merupakan organisasi yang mampu mengangkat aktualisasi kesenian Islam dengan budaya Jawa dan budaya modern, sebagaimana cerminan dakwah masa kini yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Wali Songo sebagai dakwah kultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen dalam dakwah kultural pada UKM JQH al-Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang fungsi manajemen perencanaan, pengorgannisasian, penggerakan, pengendalian dan evaluasi dakwah yang diterapkan oleh UKM JQH al-Mizan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan fungsi manajemen pada UKM JQH al-Mizan ada lima fungsi yaitu perencanaan, pengorgannisasian, penggerakan, pengendalian dan evaluasi dakwah. Dimana pada setiap fungsi ada suatu penerapan yang menjadi temuan peneliti. Pertama perencanaan UKM JQH al-Mizan memiliki perencanaan yang spesifik dan mendalam. Kedua pengorganisasian dakwah pada bagian spesialisasi kerja bentuk kepanitiaan UKM JQH al-Mizan sebagaiamana disebut dengan kepanitiaan mikro/makro, yang mana bentuk kepanitiaan ini terbilang belum ditemukan pada teori-teori manajemen. Ketiga pada penggerakan dakwah motivasi dilakukan dengan menghidupkan dinamika konflik organisasi. Keempat pada pengendalian dakwah setiap hirarkhi kepengurusan mempunyai wilayah pengawasanya masing-masing. Kelima pada evaluasi dakwah terjadinya double job pada kepanitiaan.Kata Kunci: Fungsi Manajemen, Dakwah Kultural, UKM JQH al-Mizan